JAKARTAMU.COM | Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Pasar Minggu akan menggelar Muhammadiyah Sunday League di Lapangan C Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/2/2025). Turnamen sepak bola ini menjadi ajang silaturahmi dan pengembangan bakat kader Muhammadiyah di wilayah DKI Jakarta.
Turnamen ini diselenggarakan sebagai wadah olahraga bagi dosen dan karyawan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Guru dan Karyawan Sekolah Muhammadiyah, serta kader Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah se-DKI Jakarta.
Mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Sportivitas dan Solidaritas dengan Semangat Persaudaraan”, turnamen ini tidak hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dalam lingkungan Muhammadiyah.
Sportivitas dan Solidaritas dalam Sepak Bola
Arif Samalih, Ketua PCPM Pasar Minggu menyampaikan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga alat untuk membangun karakter, sportivitas, dan kebersamaan.
“Sepak bola mengajarkan disiplin, kerja sama, dan semangat juang. Melalui Muhammadiyah Sunday League ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai tersebut dalam diri para kader Muhammadiyah,” ujarnya.
Muhammadiyah Sunday League juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi kader muda Muhammadiyah agar dapat menyalurkan bakat dan minat mereka dalam olahraga, serta menanamkan nilai-nilai Islami dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di dalam lapangan hijau.
Ajang Silaturahmi Kader Muhammadiyah
Selain menjadi kompetisi, turnamen ini diharapkan dapat menjadi momentum mempererat hubungan antara kader Ortom Muhammadiyah dan civitas akademika PTM se-DKI Jakarta.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan semakin kuat, tidak hanya di dalam pertandingan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kegiatan yang akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini diprediksi akan diikuti oleh berbagai tim dari lingkungan Muhammadiyah. Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, diharapkan Muhammadiyah Sunday League dapat menjadi ajang yang berkelanjutan dalam membangun kader-kader yang sehat secara jasmani dan rohani.
Penulis Arif Samalih
