JAKARTAMU.COM | MasyaAllah, ada satu tempat di ujung dunia yang dekat dengan Kutub Utara, di mana waktu antara subuh hingga maghrib hanya sekitar satu jam! Tempat itu adalah Murmansk, sebuah kota di Rusia yang terletak di dalam Lingkar Arktik. Fenomena alam yang unik ini menjadikan Murmansk sebagai salah satu kota dengan perubahan ekstrem dalam durasi siang dan malam sepanjang tahun.
Kota dengan Siang yang Singkat dan Malam yang Panjang
Murmansk mengalami fenomena matahari tengah malam pada musim panas, di mana matahari tidak pernah tenggelam selama 63 hari. Sebaliknya, saat musim dingin tiba, kota ini mengalami malam kutub yang berlangsung sekitar 40 hari tanpa sinar matahari sama sekali. Selama periode ini, cahaya hanya muncul dalam bentuk senja redup sebelum malam kembali menyelimuti kota.
Kondisi ini menciptakan tantangan tersendiri bagi umat Muslim yang tinggal atau berkunjung ke Murmansk, terutama dalam menjalankan ibadah puasa. Pada musim panas, durasi puasa bisa mencapai hampir 18 jam, sementara di musim dingin, puasa bisa berlangsung sangat singkat, bahkan kurang dari 2 jam. Hal ini menyebabkan munculnya fatwa yang membolehkan umat Islam di wilayah kutub untuk mengikuti jadwal puasa dari Mekah atau kota terdekat dengan waktu puasa normal.
Suhu Ekstrem dan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Murmansk juga dikenal dengan cuaca ekstremnya. Saat musim dingin, suhu bisa mencapai -30°C, dengan rata-rata suhu pada bulan Januari berada di kisaran -15°C hingga -7°C. Selain suhu yang sangat dingin, tutupan awan yang tebal membuat langit sering mendung, bahkan mencapai 83% selama musim dingin.
Namun, kondisi ekstrem ini juga menghadirkan pemandangan alam yang luar biasa. Salah satu daya tarik terbesar Murmansk adalah Aurora Borealis, atau Cahaya Utara, yang bisa terlihat dengan jelas di langit malam. Fenomena ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak wisatawan tetap datang ke Murmansk meskipun cuaca dingin yang menusuk.
Destinasi Wisata di Ujung Utara
Murmansk bukan hanya tentang fenomena alam yang ekstrem, tetapi juga memiliki keunikan budaya dan sejarah. Kota ini adalah kota terbesar di dunia yang berada di dalam Lingkar Arktik, dan menjadi pusat pelabuhan utama Rusia di wilayah utara. Beberapa destinasi menarik di Murmansk meliputi:
Lenin Nuclear Icebreaker, kapal pemecah es bertenaga nuklir pertama di dunia yang kini dijadikan museum.
Alyosha Monument, patung raksasa yang didedikasikan untuk para pahlawan Soviet dalam Perang Dunia II.
Sami Village, tempat wisata budaya yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dengan masyarakat asli Sami dan mengenal kehidupan mereka yang bergantung pada rusa kutub.
Tertarik Mengunjungi Murmansk?
Meskipun kondisi cuaca yang ekstrem dan durasi siang-malam yang tidak biasa, Murmansk menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin merasakan kehidupan di ujung utara dunia. Dari fenomena malam kutub hingga keindahan aurora borealis, Murmansk adalah destinasi yang patut dikunjungi bagi para pencari petualangan.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Murmansk dan merasakan sendiri keajaiban alam serta tantangan yang ditawarkannya? (Dwi Taufan Hidayat)
