JAKARTAMU.COM | Banyumanik, Semarang, akan menjadi saksi sebuah acara unik yang menggabungkan dakwah dengan musik rock. Pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 19.30 WIB, SurauKami di Jalan Tusam Raya 26 akan menjadi tuan rumah bagi “Ngaji The Rock”. Acara ini diinisiasi oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Jawa Tengah dan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM Jawa Tengah, bekerja sama dengan komunitas musik rock Kota Semarang.
“Ngaji The Rock” menawarkan konsep yang berbeda dari pengajian tradisional dengan menggabungkan dakwah dan seni musik rock. Selain penampilan dari komunitas musik dan musisi lokal, acara ini juga akan menampilkan tausyiah budaya dari Dr. KH. KRAT Tafsir, M.Ag., dan Gus PAR, dua ulama yang dikenal dekat dengan dunia seni dan budaya.
Dr. H. AM Jumai, S.E., M.M., Ketua LDK PWM Jawa Tengah, menyatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memperkuat dakwah lintas komunitas dan memberikan ruang bagi seniman serta musisi untuk berkreasi. “Kami ingin menghadirkan bentuk dakwah yang lebih inklusif dan menyentuh berbagai kalangan, termasuk pecinta musik rock. Ini adalah wadah untuk menyelaraskan nilai-nilai agama dengan ekspresi budaya yang positif,” ujarnya.
Acara ini dirancang sebagai kegiatan berkelanjutan yang diharapkan menjadi bagian integral dari agenda dakwah komunitas di masa depan. Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Pondok Pesantren SurauKami, PT Graha Raya Combo Putra, serta komunitas seni dan budaya lainnya.
Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman dakwah dengan nuansa berbeda, “Ngaji The Rock” bisa menjadi pilihan inspiratif untuk mengisi malam akhir pekan. Perpaduan antara musik dan tausyiah diharapkan dapat menyentuh hati sekaligus memberikan semangat baru dalam memahami nilai-nilai kehidupan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati malam penuh harmoni antara seni dan religi di Banyumanik. (Dwi Taufan Hidayat)