TASIKMALAYA – JAKARTAMU.COM | Islam dan umatnya telah dihadapkan dengan berbagai tantangan sejak kelahirannya pada 14 abad silam. Di antara sekian banyak hal, ada tantangan abadi yang selalu muncul di setiap zaman.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Barat Jamjam Erawan menyampaikan setidaknya terdapat dua tantangan abadi yang dihadapi umat Islam, yaitu yang bersifat internal dan eksternal.
Dari internal umat Islam dihadapkan pada kenyataan kondisi terbaginya mereka dalam tiga tingkatan atau kelompok, sebagaimana termaktub dalam Surat Fathir ayat 32. Ketiganya yaitu dholimu linafsih (muslim KTP), muqtashid (muslim formalisrik) dan sabiqu bil khairat (muslim yang sebenar-benarnya).
Sementara Surat Al Baqarah ayat 120 dan 217 serta surat Ash-Shaff ayat 8 menyebutkan tantangan yang dihadapi umat Islam secara eksternal.
”Ayat-ayat ini menyampaikan bagaimana pembenci Islam dengan gigih dan tak pernah kenal lelah menjadikan ummat Islam sebagai musuh abadi yang harus terus dirayu agar ragu, berpaling, bahkan pindah kepada golongan mereka,” ujar Jamjam Erawan dalam Gebyar Pengajian Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (13/10/2024) lalu.
Surat Al Anfal
Bagaimana kiat menghadapi tantangan tersebut? Jamjam Erawan mengatakan Al-Qur’an telah menawarkan “pil”penangkalnya, yaitu dalam Surat Al Anfal 45-46. Ayat ini menyerukan umat Islam, , wabil khusus warga Persyarikatan, agar tetap memiliki sifat tsabat, teguh dalam pendirian yang berbasis tauhid yang memancarkan hidup yang bersahaja dan bercahaya penuh karya.
”Dzikrullah, mengingat Allah yang tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Memahami Quran dan Hadits yang mendalam sebagai imam dan cahaya dalam kehidupan. Kompak dalam berjuang tidak mudah pundung dan tidak tergiur oleh ghanimah hasil perjuangan, serta selalu bershabar dalam berjihad di jalan Allah ini,” kata Jamjam.
Gebyar Pengajian Muhammadiyah ini dihadiri para Pimpinan UPP, Pimpinan Ortom, Pimpinan AUMA, PCM dan PRM se-Kabupaten Tasikmalaya, bertempat di Masjid Basmalah Jalan Muhammadiyah Cikedokan Singaparna.
