Sabtu, November 23, 2024
No menu items!

Pasangan Willy-Habib Libatkan Muhammadiyah dalam Pembangunan SDM di Kalteng

Must Read

PALANGKARAYA – JAKARTAMU.COM | Muhammadiyah dikenal mumpuni dalam gerakan dan aktivitas pendidikan. Itu sebabnya pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yaitu Willy Midel Yoseph (WMY)-Habib Ismail bin Yahya berencana menggandeng Muhammadiyah bila masyarakat memberikan amanah untuk memimpin Bumi Tambun Bungai.

Willy-Habib akan bekerja sama dengan organisasi dan lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah untuk bersama-sama membangun Kalteng.

“Kami sangat peduli dengan SDM. Jika kami mendapat amanah dari masyarakat Kalteng, kami akan fokus membangun SDM, salah satunya melalui kerja sama dengan Muhammadiyah dan sekolah-sekolah Muhammadiyah,” kata WMY saat menghadiri acara ‘Berdialog Bersama Calon Pemimpin Kalimantan Tengah, Menyongsong Indonesia Emas 2045’ di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) pada Selasa (8/10/ 2024) lalu.

Mantan Bupati Murung Raya dua periode ini pun mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) yang sejak berdirinya dinilai konsisten dalam membangun SDM di Kalteng.
“UMPR memiliki kontribusi besar dalam melahirkan cendekiawan-cendekiawan unggul dan pengabdian nyata untuk Kalteng,” ujar Willy.

Menurut politikus yang pernah duduk di DPR RI ini, visi Willy-Habib berbeda dari pasangan calon lain karena menitikberatkan pada pengembangan SDM, sebagai kunci untuk membawa Kalteng menuju masa depan yang lebih baik, terutama disektor pendidikan.

Willy menjelaskan pentingnya SDM yang mumpuni dalam mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Kalteng. Pasalnya, kekayaan alam yang dimiliki Kalteng akan sia-sia jika tidak dikelola dengan baik oleh SDM yang berkualitas.

“Kalteng kaya akan SDA, tetapi jika SDM kita tidak mampu mengelolanya, maka kita hanya akan menjadi penonton di daerah sendiri. Oleh karena itu, SDM harus di atas rata-rata untuk mampu memanfaatkan potensi besar yang kita miliki,” terangnya.

Fatahillah Sang Pemenang (1): Strategi Menghadapi Portugis

ADU pendapat, pertengkaran mulai mendengung di seputar Istana Demak, kediaman resmi Sultan Trenggono (1521-1546). Isu sentralnya adalah kebijakan Sultan...

More Articles Like This