JAKARTAMU.COM | Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan menggelar Baitul Arqam, program pengkaderan yang bertujuan mencetak kader-kader unggul dan siap berkontribusi untuk kemajuan umat. Pembukaan berlangsung di Perguruan Al-Kautsar Muhammadiyah Kebayoran Baru pada Jumat, 18 Oktober 2024, menandai dimulainya pelatihan intensif selama tiga hari.
Pembukaan Baitul Arqam dihadiri jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan, para tokoh Muhammadiyah, perwakilan dari berbagai organisasi otonom Muhammadiyah, dan para peserta yang merupakan calon kader Muhammadiyah dari berbagai cabang, ortom dan lembaga di lingkungan Muhammadiyah Jakarta Selatan.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Dr. Akhmad H Abubakar, SE,MM menekankan pentingnya kaderisasi dalam menjaga kelangsungan dan kemajuan Muhammadiyah di masa depan.
”Baitul Arqom bukan sekadar pelatihan, tapi sebuah proses transformasi untuk melahirkan generasi penerus Muhammadiyah yang siap meneruskan estafet perjuangan,” ujar Dr. Akhmad H Abubakar.
Kepala Biro (Kabiro) Pendidikan dan Mental Spiritual Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta H. Mukhlis, M.Sos yang membuka kegiatan menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan atas komitmen untuk terus mencetak kader-kader berkualitas.
“Muhammadiyah memiliki peran penting dalam membangun bangsa, dan kegiatan seperti Baitul Arqam ini merupakan langkah strategis untuk melahirkan generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia,” ujar H. Mukhlis.
Baitul Arqom sendiri diselenggarakan di Hotel Accram, Cipayung Bagor. Selama tiga hari, para peserta akan mengikuti berbagai materi dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam, kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Baitul Arqom ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi merupakan proses transformasi diri untuk menjadi kader Muhammadiyah yang siap berjuang dan berbakti kepada umat,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan, Dr. H. Edy Sukardi, M.Pd.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang memiliki integritas, dedikasi, dan kemampuan untuk berdakwah, memimpin dan menggerakkan masyarakat.