Jumat, Januari 24, 2025
No menu items!

Peluk Kehidupan

Must Read

Oleh: Dwi Taufan Hidayat

Saudaraku, hidup adalah teka-teki,
Antara bahagia dan luka yang silih berganti.
Takkan pernah ada sinar tanpa bayang,
Takkan pernah ada tawa tanpa tangisan mengambang.

Allah-lah pemilik segalanya,
Langit, bumi, hingga jiwa yang fana.
Segala yang kita genggam hanyalah titipan,
Yang suatu saat pasti kembali ke pangkuan.

Jangan pernah merasa memiliki,
Agar hati tak terbakar kehilangan yang pedih.
Harta, cinta, bahkan nyawa yang terkasih,
Hanyalah untaian fana dalam hidup yang singkat ini.

Bahagia dan sedih adalah dua sisi,
Sebuah kepingan yang tak terpisahkan di hidup ini.
Tanpa kesedihan, bahagia kehilangan arti,
Tanpa kehilangan, rasa syukur akan mati.

Kehidupan adalah seni ketabahan,
Belajar sabar, ikhlas, dalam kepasrahan.
Di setiap luka, terselip hikmah tersembunyi,
Di balik kehilangan, tersembunyi rahmat ilahi.

Terimalah segalanya dengan lapang dada,
Karena hidup tak selamanya sempurna.
Yang pergi mengajarkan arti memiliki,
Yang hilang menguatkan hati yang sejati.

Saudaraku, jangan pernah putus asa,
Meski dunia terasa berat menyapa.
Harapan adalah obor yang terus menyala,
Menuntun kita pada ridha-Nya yang abadi selamanya.

Akhirnya, yakinlah pada kasih-Nya yang tak terhingga,
Bahwa setiap luka adalah bagian dari cinta.
Karena bahagia sejati ada di sana,
Saat kita kembali pada Sang Pemilik Segala.

Transformasi Masjid: Mengembalikan Peran Sosial Kemanusiaan

MASJID pada masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin sebagaimana diketahui memiliki fungsi yang sangat luas. Meskipun dibangun sebagai tempat bersujud,...

More Articles Like This