SEMARANG, JAKARTAMU.COM | Jumat, 11 April 2025, sebanyak 60 pasien peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) mengikuti pemeriksaan rutin bulanan di tempat praktik dokter keluarga Yetty Rohaety, yang berlokasi di Jl. Sidorejo, Kelurahan Bergaslor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan kesehatan bagi pasien dengan penyakit kronis, khususnya diabetes dan hipertensi.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Yetty kembali mengingatkan para pasien untuk mengunduh dan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN serta Satusehat. Kedua aplikasi ini mengintegrasikan seluruh data kesehatan warga Indonesia, termasuk catatan medis pasien Prolanis.
Namun, rata-rata peserta Prolanis yang telah berusia lanjut mengalami kesulitan dalam memahami dan menggunakan teknologi tersebut. Untuk mengatasi kendala tersebut, dr. Yetty menyediakan tiga admin yang siap membantu pasien dalam mengunduh serta memandu penggunaan aplikasi guna memastikan mereka dapat memanfaatkannya dengan baik.
Selain pemeriksaan rutin, kegiatan ini juga diisi dengan sesi edukasi kesehatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman pasien mengenai pengelolaan penyakit kronis. Salah satu fokus utama adalah pentingnya menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebagai bagian dari pemeriksaan laboratorium, dilakukan dua kali pengambilan darah. Pengambilan pertama dilakukan setelah pasien berpuasa selama minimal tujuh jam, sedangkan pengambilan kedua dilakukan dua jam setelah sarapan.
Salah satu pasien, Pak Taufan, yang rutin mengikuti program Prolanis dan menjalani kontrol setiap bulan di praktik dr. Yetty, mengungkapkan manfaat besar dari edukasi kesehatan yang diberikan. “Saya selalu mendapatkan pengetahuan baru tentang cara mengelola diabetes dan kolesterol agar tetap stabil,” ujarnya.
Karena kegiatan ini masih berlangsung dalam suasana Lebaran Idulfitri, dr. Yetty dan keluarga menyediakan sarapan sederhana serta snack bagi seluruh pasien yang hadir. Ini merupakan bentuk kepedulian agar pasien tetap nyaman dalam mengikuti rangkaian pemeriksaan dan edukasi kesehatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas kesehatan pasien Prolanis. Dengan pemeriksaan rutin, edukasi kesehatan, serta pemanfaatan teknologi digital, diharapkan para pasien dapat lebih mandiri dalam mengelola kondisi kesehatannya dan memperoleh layanan kesehatan yang lebih optimal.
