Senin, Maret 10, 2025
No menu items!
spot_img

Pengajian Muhammadiyah Children Center: Kepedulian terhadap Yatim dan Santunan untuk Palestina

spot_img
Must Read

UNGARAN, JAKARTAMU.COM | Komunitas Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sematang menggelar pengajian bertajuk Muhammadiyah Children Center (MCC) pada Minggu (9/3) di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Ungaran. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 10.00 WIB ini diisi dengan tausiyah, silaturahmi, serta penyampaian cerita singkat tentang kondisi Palestina oleh Syekh Husaini, ulama asal Palestina. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan santunan untuk Palestina sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara seiman yang terdampak konflik di Gaza.

Dalam tausiyahnya, Syekh Husaini mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap anak yatim, seraya mengutip hadis tentang tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan di Padang Mahsyar, salah satunya adalah pemuda yang rajin beribadah. Ia juga mengajak hadirin untuk senantiasa bersyukur atas kehidupan yang mereka jalani, dengan melihat kondisi masyarakat di Gaza yang saat ini menghadapi situasi sulit akibat agresi Israel.

“Saat ini, lebih dari 40 ribu anak di Gaza menjadi yatim piatu akibat serangan brutal Israel dan sekutunya. Mereka kehilangan keluarga, makanan, pakaian, dan tempat berlindung. Bahkan, 38 rumah sakit Indonesia di Gaza telah dihancurkan, hanya tersisa beberapa yang masih beroperasi,” ungkapnya.

Syekh Husaini menekankan bahwa umat Islam dapat berkontribusi untuk membantu Palestina melalui dua hal utama. Pertama, dengan doa, karena doa merupakan senjata umat Islam. Kedua, dengan jihad harta, yakni menyumbangkan sebagian rezeki untuk meringankan beban saudara-saudara di Palestina. “Tidak perlu banyak, sedikit pun akan sangat berarti,” tambahnya.

Sebagai bentuk nyata kepedulian, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan santunan untuk Palestina yang dikumpulkan dari para peserta dan donatur. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban konflik, khususnya anak-anak yatim di Gaza.

Setelah sesi bersama Syekh Husaini, acara dilanjutkan dengan kajian utama bertema Tanda Dicabutnya Nikmat Ber-Islam yang disampaikan oleh Ustaz Lanang Mudadi. Dalam ceramahnya, ia menegaskan bahwa setiap anak panti memiliki tugas untuk berdakwah dan membesarkan Islam melalui Persyarikatan Muhammadiyah.

“Jika amanah diberikan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya,” ujar Ustaz Lanang, mengutip sebuah hadis. Ia juga mengingatkan hadirin agar senantiasa bersyukur atas nikmat Islam dan berperan aktif dalam menjaga serta menyebarkan ajaran agama dengan penuh tanggung jawab.

Pengajian MCC ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan umat Islam di Palestina serta keberkahan bagi seluruh peserta yang hadir. (Dwi Taufan Hidayat)

spot_img

Meneladani Kisah Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah Membuka Pintu Surga

JAKARTAMU.COM | Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih sore menjelang asar. Fatimah binti Rasulullah...

More Articles Like This