JAKARTAMU.COM | SMK Muhammadiyah 1 Jakarta Pusat kembali membuktikan eksistensinya sebagai sekolah vokasi unggulan dengan menerima kunjungan resmi dari China Electric Rujiang Intelligent Technology Industry Institute. Delegasi dari China Electric Rujiang disambut Kepala SMK Muhammadiyah 1 Febriantoni, M.Pd., didampingi Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jakarta Pusat, Usman Andrianto, SE., MM., serta jajaran guru dan staf sekolah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kerja sama internasional yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi dan memperluas peluang kerja bagi lulusan SMK Muhammadiyah 1 Jakarta Pusat. Dari kunjungan ini, diharapkan pemahaman mengenai sistem pendidikan vokasi, strategi penerimaan siswa, manajemen peserta didik, serta mekanisme penempatan kerja lulusan SMK di dunia industry semakin baik.
Dalam forum diskusi, delegasi China menegaskan minat mereka menjalin kemitraan strategis dengan SMK Muhammadiyah 1 Jakarta Pusat. Mereka juga melihat langsung fasilitas sekolah, termasuk ruang praktik kejuruan, laboratorium teknologi, serta berdiskusi dengan para guru dan siswa mengenai sistem pembelajaran berbasis industri yang diterapkan.
Dalam sambutannya, Febriantoni, M.Pd., menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. “Kami sangat menghargai kehadiran perwakilan dari China Electric Rujiang Intelligent Technology Industry Institute. Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri global, sehingga lulusan kami semakin siap menghadapi tantangan industri 4.0,” ujarnya.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jakarta Pusat, Usman Andrianto, SE., MM., turut menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam pengembangan sekolah Muhammadiyah.
“Kerja sama dengan China Electric Rujiang Intelligent Technology Industry Institute membuka peluang besar bagi SMK Muhammadiyah 1 Jakarta Pusat untuk semakin maju dalam bidang teknologi dan industri. Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya dalam bentuk pertukaran informasi, tetapi juga dalam pengembangan kurikulum berbasis teknologi tinggi yang akan mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan unggul di tingkat global,” ungkapnya.
Selama kunjungan, para delegasi China terkesan dengan sistem pendidikan yang diterapkan di SMK Muhammadiyah 1 Jakarta Pusat, terutama dalam hal kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja. Salah satu perwakilan China Electric Rujiang menyampaikan apresiasi mereka,
”Kami melihat SMK Muhammadiyah 1 Jakarta Pusat sebagai contoh sekolah kejuruan yang memiliki sistem pendidikan berkualitas. Kami tertarik untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan program pendidikan berbasis teknologi,” ujarnya.
Diskusi antara kedua belah pihak menghasilkan kesepakatan awal untuk membangun kemitraan yang lebih erat dalam hal pengembangan kurikulum berbasis teknologi industri, pertukaran informasi, serta peluang penempatan kerja bagi lulusan di sektor industri global.
Sebagai sekolah vokasi berbasis nilai Islam, SMK Muhammadiyah 1 Jakarta Pusat terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga karakter unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
