Senin, Maret 3, 2025
No menu items!

PM Malaysia Anwar Ibrahim Terima Delegasi PP Muhammadiyah

Must Read

JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersilaturahmi dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim di Gedung Perdana Menteri Malaysia di Putrajaya, Senin (3/3/2025). Silaturahmi ini merupakan komunikasi lanjutan atas pertemuan sebelumnya ketika PM Dato Anwar Ibrahim berkunjung ke Indonesia pada tahun lalu.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, silaturahmi ini juga menjadi momentum bagi PP Muhammadiyah melaporkan perkembangan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).

Baca juga: Diduga Mencuri dan Menipu, 26 WNI Ditahan di Malaysia

“Dalam pertemuan kami juga menyampaikan perkembangan tentang UMAM, dan  Dato Anwar Ibrahim selalu memberikan sokongan atau dukungan penuh dengan hadirnya UMAM,” jelas Haedar.

Haedar juga menyampaikan bahwa Dato Sri sangat bersemangat ketika berdiskusi tentang Muhammadiyah.

“Beliau bersemangat sekali ketika berdiskusi tentang Muhammadiyah, tentang tamaddun atau peradaban Islam, dan juga dunia Islam,” imbuh Haedar.

Dalam kesempatan tersebut, PP Muhammadiyah menyampaikan undangan kepada Dato Anwar Ibrahim untuk hadir dan memberikan pidato akbar di Milad Muhammadiyah pada 18 November 2025 mendatang.

“Insya Allah beliau akan menjadwalkannya sesuai protokol kenegaraan dan hubungan antar negara,” jelas Haedar.

Selain itu, dalam pertemuan juga membahas keeratan hubungan Indonesia dan Malaysia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Ada komitmen antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk bersama-sama memajukan bangsa serumpun dan ASEAN,” kata Haedar.

Baca juga: Mendikdasmen Apresiasi Kerja Sama PTMA dan KBRI di Malaysia

Hadir mendampingi dalam pertemuan Mufti Perlis Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin, Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mugni, Anwar Abbas, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Rektor UMRI dan UMAM Saidul Amin, Rektor UMSU Agussani beserta Wakil Rektor 1, Rektor IBM Bekasi Zaenuddin, dan juga tokoh PCIM Malaysia Sonny Zulhuda.

Sementara itu, Anwar Ibrahim mengungkapkan pertemuannya dengan delegasi Muhammadiyah berlangsung hangat. Dia sempat menceritakan bagaimana pengalamannya bersama Buya Hamka.

”Kami berbincang mengenai idea madani yang telah saya kemukakan peringkat awal di Festival Istiqlal di Jakarta dan bersama pemikir lain dalam mencari perspektif yang lebih tepat berbanding memakai istilah masyarakat sipil (civil society) supaya madani dipilih kerana sarat dengan nilai dan maknanya yang tersendiri,” tutur Anwar Ibrahim dalam unggahan akun media sosial.

Dalam pertemuan ini, kedua tokoh juga bertukar pandangan mengenai permasalahan besar umat Islam, khususnya dalam bidang pendidikan, peradaban, serta perkembangan geopolitik terkini.

Menurut Anwar, pertemuan seperti ini bukan saja penting untuk mempererat silaturahmi antara Malaysia dengan Indonesia, tetapi juga meneguhkan keyakinan serta itikad untuk terus bekerja kuat. ”Insyaallah, saya percaya melalui kerja keras dan kemahuan yang tinggi, Malaysia dan Indonesia boleh berkerja rapat dalam mengisi harapan ini,” tutur dia.

Mendikti Brian Minta Dosen Perkuat Riset untuk Keluar dari Middle Income Trap

JAKARTAMU.COM | Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan pentingnya riset dan inovasi kepada para dosen....

More Articles Like This