Kamis, November 21, 2024
No menu items!

Ponpes Muhammadiyah At-Tanwir Metro Gelar Milad ke-8: Jumlah Santri 800 Orang

Must Read

LAMPUNG, JAKARTAMU.COM | Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir Kota Metro menggelar perayaan milad ke-8 bertepatan dengan Hari Santri Nasional pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Kegiatan ini diadakan di halaman Pondok Pesantren At-Tanwir dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Metro, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Metro Selatan, PW Lazismu Lampung, serta Kantor Layanan Lazismu Metro.

Ketua PDM Kota Metro, Kustono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pendidikan moral dalam menghadapi tantangan generasi saat ini, khususnya Generasi Z yang semakin tergerus nilai-nilai moralitas

“Harapannya, Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir bisa mencetak generasi Qur’ani yang menjunjung tinggi nilai-nilai Akhlaqul Karimah dan menjadi penerus yang berakhlak mulia di tengah gempuran zaman,” ujar Kustono.

Kustono juga menggambarkan filosofi Ponpes At-Tanwir sebagai segitiga siku-siku, dengan makna bahwa pesantren ini akan selalu berkembang ke arah yang lebih baik, tetapi dengan kewaspadaan agar tidak mudah puas, sebagaimana makna dari hadis yang menyebutkan bahwa ketika seseorang puas di puncak, maka akan jatuh.

Dalam perjalanannya selama 8 tahun, Pondok Pesantren At-Tanwir yang awalnya bernama Ma’had Ali, kini berkembang pesat dengan lebih dari 800 santri, dan diharapkan jumlah santri dapat meningkat menjadi 1.000 di masa mendatang. Kustono juga menyebutkan pentingnya pembelajaran berkelanjutan yang bisa membawa pondok ini Go Internasional, seperti harapan yang pernah dicapai melalui pelantikan Kepala SMP Muhammadiyah At-Tanwir beberapa waktu lalu.

Perjalanan Ponpes At-Tanwir

Sujino, selaku Mudir Ponpes Muhammadiyah At-Tanwir, juga turut menyampaikan refleksi perjalanan pondok selama 8 tahun sejak didirikan pada tahun 2016. Berawal dari Ma’had Ali yang dikhususkan untuk jenjang mahasiswa dengan 32 santri yang bebas SPP, perkembangan pesat Ponpes At-Tanwir terjadi ketika dilakukan perubahan strategi dan nama.

“Awalnya, Ma’had Ali dirasa kurang prospektif, sehingga dilakukan perubahan menjadi Ponpes Muhammadiyah At-Tanwir yang lebih fleksibel dalam mengembangkan potensi para santri. Kami bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Metro, di mana seluruh mahasiswa baru ditempatkan di pondok ini,” kata Sujino.

Selain itu, Sujino menjelaskan bahwa PDM Kota Metro juga mendorong pembukaan jenjang pendidikan SLTP dan SLTA untuk lebih memperluas jangkauan pendidikan yang ditawarkan. Ponpes At-Tanwir membuka SMP pada tahun 2020/2021, disusul dengan SMA pada 2022/2023, dan TK pada tahun ajaran 2023/2024.

Tahun ini, pondok juga meluncurkan dua program baru, yaitu Program Pendidikan Ustadzah Pondok Pesantren Muhammadiyah untuk tingkat mahasiswa, serta program khusus kerja sama dengan PWM Lampung dan PDM Kota Metro untuk mempersiapkan santri belajar di Timur Tengah.

“Dengan adanya berbagai program pendidikan yang terus berkembang, kami berharap dapat terus memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan serta mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” ujar Sujino.

Buta Maritim, Namarin Kritik Erick Thohir Angkat Heru sebagai Dirut ASDP

JAKARTAMU.COM | Kabar mengejutkan datang dari industri maritim nasional. Pada Selasa, 19 November 2024 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir...

More Articles Like This