Minggu, Januari 19, 2025
No menu items!

Posko Muhammadiyah Hangatkan Penyintas Kebakaran Kebon Kosong

Must Read

JAKARTAMU.COM | Kehadiran Muhammadiyah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah kian terasa. Rabu (15/1/2025), Muhammadiyah mendirikan Posko Dapur Hangat di lokasi pengungsian kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, RT 008 RW 06, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Posko didirikan tak lama setelah kebakaran melanda kawasan padat penduduk penduduk. Posko ini merupakan bagian One Muhammadiyah One Response (OMOR), sebuah program yang didesain untuk memberikan bantuan kemanusiaan secara cepat dan lebih terorganisasi.

Kehadiran Posko Dapur Hangat OMOR sangat membantu warga dan petugas. Foto/mdmc

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jakarta Pusat Farhan menjelaskan program ini secara khusus menyasar para penyintas kebakaran serta petugas di lokasi pengungsian. Posko Dapur Hangat menyediakan kebutuhan sehari-sehari warga seperti minuman kopi, teh, sirup, juga makanan ringan atau snack dan makanan cepat saji di antaranya mi instan. 

Hadirnya posko yang digawangi sejumlah relawan di antaranya, Saryoto dan M Sofyan ini sangat membantu warga. ”Penyintas dan petugas sangat meresa keberadaan dapur hangat walau bukan hal yang pokok tapi dibutuhkan,” kata Farhan. 

Kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) tersebut menghanguskan 41 rumah tinggal. Akibatnya 45 keluarga dengan atau 119 jiwa penduduk kehilangan tempat tinggal dan harta benda. 

Saryoto yang juga pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kemayoran mengatakan bahwa posko ini didirikan untuk memberikan kenyamanan bagi para korban kebakaran. 

“Kami ingin membantu meringankan beban para penyintas dengan menyediakan makanan dan minuman yang dapat menghangatkan mereka, terutama di tengah cuaca yang kurang bersahabat,” ujarnya. 

OMOR adalah program penanganan bencana Muhammadiyah yang melibatkan sejumlah elemen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons Muhammadiyah dalam menghadapi bencana. 

Melalui OMOR, relawan yang berasal dari majelis, lembaga, dan ortom Muhammadiyah bekerja dalam satu komando. Beberapa hal yang dilakukan dalam program OMOR di antaranya merumuskan prioritas kebencanaan, merumuskan mekanisme penanganan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan efektivitas upaya penanggulangan dan pemulihan bencana.

Aisyiyah Siapkan Draf MoU dengan Kemenko Pangan

JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat Aisyiyah menyiapkan draf nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bidang ketahanan pangan dengan pemerintah. Ini merupakan...

More Articles Like This