JAKARTAMU.COM | Posko One Muhammadiyah One Response berdiri di lokasi kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Posko pelayanan tanggap darurat tersebut melayani kebutuhan makan dan minum sehari-hari warga penyintas serta petugas.
Selain makanan ringan cepat saji, warga juga bisa memperoleh minuman hangat dan dingin di posko ini. Kehadiran posko mendapat apresiasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
”Kurang lebih sepekan posko ini akan melayani warga dan petugas. Dan, sekretaris BPBD DKI Jakarta sangat senang dan memberikan respons posistif terhadap inisiatif ini,” tutur Farhan AR, ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Posko yang melibatkan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqoh (Lazismu) DKI Jakarta tersebut juga membuka donasi. Kegiatan fundraising ini tidak hanya dimaksudkan untuk membantu korban kebakaran di Kebon Kosong, tetapi juga bencana-bencana lain di Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat laporan 74 kali kejadian bencana selama 13 hari pertama 2025. Banjir mendominasi dengan hampir 80% kejadian. Tetapi di DKI Jakarta kebakaran lebih dominan.
BPBD DKI Jakarta menyebut kebakaran menjadi bencana yang sering terjadi di Provinsi DKI Jakarta sepanjan tahun 2024. Kebakaran dini hari tadi merupakan yang ketiga kalinya melanda permukinan di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak Desember 2024.
Kebakaran ini menghanguskan 543 rumah di kawasan Jalan Gang Laler RT 001 sampai RT 011 RW 04 dini hari tadi. Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik ini berdampak pada 607 kepala keluarga (KK) atau total 1.797 jiwa yang kehilangan tempat tinggal. Di antara para korban, terdapat 10 warga Muhammadiyah. Sehari sebelumnya, api juga membakar Plaza Glodok dan menyebabkan sembilan orang meninggal.
