Sabtu, Maret 1, 2025
No menu items!

PP IPM Gelar Kick Off Pilot Project Sistem Perkaderan 2025

Must Read

JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) meluncurkan Kick Off Pilot Project Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (SPI) 2025 melalui Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloknas) di Aula Lantai 6 PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (27/2/2025). Acara ini menjadi persiapan awal dalam upaya mereformasi sistem perkaderan IPM guna mencetak kader-kader muda yang responsif dengan perkembangan zaman.

Pilot Project SPI 2025 akan berlangsung dari Februari hingga Agustus 2025. Target sistem baru perkaderan tidak hanya melahirkan aktivis, tetapi juga pemimpin muda IPM yang berdaya saing tinggi di masa depan.

Semiloknas ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam konsep reformasi perkaderan dan memperkuat pemahaman para pimpinan terkait implementasinya. Seluruh Pimpinan Wilayah IPM se-Indonesia hadir secara luring maupun daring untuk menyamakan visi dan misi dalam mengembangkan perkaderan yang lebih progresif dan sistematis.

Ketua Bidang Perkaderan PP IPM, Ghanis Khoirun Nisa, menekankan bahwa SPI 2025 merupakan langkah konkret dalam merespons tantangan zaman yang semakin kompleks.

”Tentu, ini menjadi ikhtiar kami untuk merespons isu-isu perkaderan yang semakin kompleks. Sehingga, perkaderan IPM tidak hanya mencetak aktivis, tetapi juga pemimpin-pemimpin muda di masa depan,” ujarnya.

Dalam acara ini, para narasumber sengaja dihadirkan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai konsep perkaderan baru tersebut. Di antara mereka adalah Syahrul Ramadhan yang membawakan materi bertajuk “Teologi Al Insyirah” serta Yusuf Yanuri yang menyampaikan materi “Quo Vadis SPI IPM”.

Agenda utama dalam lokakarya ini adalah SPI Putih, yang mencakup penyampaian pengantar, feedback, tanggapan balik, serta sesi pendaftaran dan pengesahan proyek percontohan.

Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Gufron Amirullah, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya investasi kader untuk jangka panjang. Kehadirannya dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Muhammadiyah dalam reformasi kaderisasi.

“Kami sangat berbahagia dengan adanya rencana investasi kader untuk jangka panjang ini. Ini menjadi salah satu ikhtiar Muhammadiyah dalam mencetak generasi terbaik,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita, menekankan pentingnya kick off ini sebagai langkah awal agar seluruh pimpinan IPM di berbagai jenjang dapat memahami, mengimplementasikan, dan memberikan masukan terkait SPI 2025. Dia berharap kegiatan ini menghasilkan pemahaman yang lebih matang mengenai reformasi perkaderan di kalangan pimpinan IPM.

”Kick off ini penting agar pimpinan IPM semua jenjang dapat membaca, melaksanakan, dan memberikan masukan dari SPI 2025. Sehingga, SPI ini benar-benar matang ketika diimplementasikan secara nasional,” jelas Riandy.

CERPEN: Cinta dalam Jebakan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Hujan turun deras, menghantam aspal dengan suara ritmis yang melankolis. Fajar duduk di dalam mobilnya,...

More Articles Like This