JAKARTAMU.COM | Presiden Prabowo Subianto meresmikan terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal – Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024). Proyek ini dibangun dengan anggaran mencapai Rp 39 miliar.
Dalam kesempatan itu dihadiri juga Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri PU Dody Hanggodo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Agama Nasaruddin Umar.
“Saya sangat bergembira menghadiri acara peresmian terowongan silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Ini merupakan salah satu simbol dari kerukunan antar umat beragama,” kata Prabowo saat memberikan sambutan.
Menurutnya, terowongan ini simbol dari perbedaan. Prabowo mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang paling majemuk di dunia, dengan 714 suku bangsa dan kelompok etnis. serta ribuan orang tinggal di pulau yang memiliki agama, budaya dan adat istiadat yang berbeda.
“Oleh karena itu terowongan ini adalah satu simbol yang sangat berharga. Terima kasih semua tokoh yang berhasil mewujudkan simbol ini,” kata Prabowo.
Diketahui terowongan ini memakan biaya mencapai Rp39 miliar, yang dikerjakan sejak 2020 lalu. Berfungsi sebagai penghubung antara masjid Istiqlal dan gereja Katedral.
Terowongan ini memiliki kedalaman mencapai 6 meter, dengan panjang 34 meter, dan luas terowongan 218 meter persegi.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Joko Widodo pada 2020 lalu, dalam rangka memudahkan akses jamaah antar bangunan, rumah ibadah, dan memenuhi ruang parkir tanpa mengganggu arus lintas.
“Filosofi pembangunan ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antarumat beragama. Di dalamnya terhadap galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antara agama di Indonesia,” kata Nasaruddin.