JAKARTAMU.COM | Gubernur Jakarta Pramono Anung akhirnya memutuskan mengikuti acara pembekalan (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dia bergabung bergabung bersama 17 kepala daerah asal PDIP lainnya.
Pramono mengaku telah mempertimbangkan keputusan untuk mengikuti pembekalan secara matang, termasuk arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
”Saya sebagai Gubernur Jakarta, bersama Wali Kota Yogyakarta dan 17 kepala daerah lainnya, hari ini memulai retret. Mengapa baru hari ini? Saya rasa tidak perlu penjelasan lebih lanjut. Namun, saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP partai terkait langkah ini,” ujar Pramono seperti dilihat dari tayangan akun Youtube @KompasTV, Senin (24/2/2025).
Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah memahami situasi ini.
”Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran semua pihak, terutama Bapak Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri. Setelah empat hari berlalu, kami akhirnya bisa mengikuti retret ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar dia.
Pramono juga memastikan tugas-tugas pemerintahan di Jakarta, tetap berjalan lancar. “Kami bertanggung jawab penuh atas langkah ini dan memastikan komunikasi dengan Kemendagri serta DPP partai tetap berjalan baik,” kata Pramono Anung.
Wamendagri Mengonfirmasi Kehadiran Pramono Anung
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi keikutsertaan Pramono Anung bersama 16 kepala daerah lainnya tersebut. Pramono tidak didampingi wakilnya, Rano Karno lantaran masih berada di Jakarta untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
“Baru saja Gubernur Jakarta masuk bersama rombongan. Mas Pram, masuk bersama 16 kepala daerah” kata Bima di Jakarta, Senin (24/2/2025) dikutip dari Antara.
Bima mengatakan sudah ada 17 kepala daerah PDIP yang memang sudah datang sejak kemarin malam. “Semalam 17 orang,” ujarnya.
Adapun deretan kepala daerah PDIP yang sudah hadir, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho dan Bupati Demak Eisti’ana.
Kemudian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Karanganyar Rober Christanto.
Selanjutnya, dari Jawa Timur antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Larangan Megawati Soekarnoputri
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi mendadak melalui surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2/2025). Dia memerintahkan para kepala daerah dari PDIP untuk tidak berangkat mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.
Megawati meminta para kepala daerah yang terlanjur berangkat untuk menunda masuk ke lokasi.
“Kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” kata Megawati dalam surat instruksi tersebut.