KUPANG, JAKARTAMU.COM | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan menghadiri Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 8 Desember 2024.
Presiden akan membuka Tanwir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah.
Universitas Muhammadiyah Kupang ditunjuk oleh pengurus pusat Muhammadiyah menjadi tuan rumah. Rektor Universitas Muhammadiyah, Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si menyampaikan saat ini persiapan telah mencapai 90 menuju 100 persen. “Kami sudah siap,” ujarnya, ujarnya Selasa, 26 November 2024.
Peserta yang akan hadir meliputi 36 pimpinan Muhammadiyah se-Indonesia dan perwakilannya, juga pimpinan pusat Muhammadiyah serta berbagai majelis, serta. perwakilan sekolah-sekolah di bawah naungan Muhammadiyah.
Selain Presiden, acara pembukaan menurut rencana akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional.
Terkait peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur menjelaskan RS ini berlokasi di dekat kampus di atas lahan seluas 4.500 meter persegi, rencananya akan didirikan bangunan 7 lantai.
Selain itu, lanjut Zainur, pada kegiatan tersebut akan ditampilkan kebudayaan lokal NTT agar para tamu undangan yang hadir semakin mengenal NTT.
“Bahkan di logo kegiatan ini sudah kami tampilkan sisi kearifan lokal lewat desain sasando dan bunga sepe atau bunga Desember,” kata Zainur.
Diakui Zainur pihaknya tidak menyangka akan ditunjuk pengurus pusat, sebagai tuan rumah pelaksanaan Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112.
“Saya tidak menyangka bahkan bermimpi pun tidak pernah, tetapi pengurus pusat dengan segala kearifannya dan mempertimbangkan sosial, budaya, kearifan di NTT memilih kami sebagai tuan rumah. Ini merupakan pertama kalinya sekaligus kehormatan bagi kami mengadakan kegiatan skala nasional ini. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak bail panitia nasional dan lokal agar berjalan sukses,” ungkapnya.
Lewat kegiatan ini Zainur optimistis akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Kupang dan Provinsi NTT.