Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Prodi Farmasi UM Bandung Beri Edukasi Halal dan Keamanan Pangan

Must Read

BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar kegiatan Edukasi dan Sertifikasi Halal di TPA Al-Muhajir, Panyileukan, Kota Bandung, Minggu (9/2/2025). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang juga mendemonstrasikan bahan kimia berbahaya pada makanan ini diikuti anggota PKK, pelaku usaha, dan anak-anak dari Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan.

Ketua Tim PKM Prodi Farmasi UM Bandung Nanda Raudhatil Jannah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mendeteksi bahan kimia berbahaya dalam makanan. Dengan metode ini, diharapkan mereka dapat lebih memahami risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari bahan berbahaya seperti boraks dan formalin.

”Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan cara membedakan makanan yang mengandung zat berbahaya melalui demonstrasi langsung dari para panitia yang terdiri atas dosen dan mahasiswa,” ujar Nanda.

Selain edukasi bagi anak-anak, kegiatan ini juga memberikan informasi kepada pelaku usaha mengenai cara mengurus sertifikasi halal untuk produk mereka. Nanda menegaskan bahwa UM Bandung siap membantu memfasilitasi para pelaku usaha dalam proses pengurusan sertifikasi

Edukasi tentang makanan halal kepada anggota PKK. Foto/istimewa

Ketua Prodi Farmasi UM Bandung Dwintha Lestari turut menekankan pentingnya kesadaran terhadap kandungan makanan yang dikonsumsi, terutama di kalangan anak-anak dan orang tua. Ia menjelaskan bahwa banyak jajanan anak-anak yang mungkin mengandung zat berbahaya yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan mereka.

”Anak-anak, meskipun masih di tingkat SD, harus mulai peduli terhadap makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Mereka harus mengetahui apakah ada zat berbahaya di dalamnya,” kata Dwintha.

Pemateri pertama, Rovi Husnaini, membahas pengaruh makanan halalan thayyiban terhadap perilaku anak-anak. Ia menekankan makanan yang halal dan baik tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan ketaatan anak-anak terhadap ajaran agama.

Pemateri kedua, Titian Daru Asmara Tugon, mengangkat topik pentingnya sertifikasi halal bagi pelaku usaha. Ia menjelaskan bahwa sertifikasi halal menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal, pelaku usaha didorong untuk segera memperoleh sertifikasi tersebut.

Ketua RW 02 Kecamatan Panyileukan Mustofa mengapresiasi inisiatif Prodi Farmasi UM Bandung dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menyebut bahwa program ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru bagi warganya terkait keamanan pangan.

”Kami sangat berterima kasih dan bangga karena UM Bandung telah mempercayai warga kami untuk mendapatkan bimbingan ini. Ini merupakan pengetahuan yang sangat berharga bagi masyarakat kami,” ujar Mustofa.

Kegiatan pengabdian yang didukung Hibah Internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM Bandung ini diharapkan dapat terus memperkuat upaya kampus dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan keamanan pangan.

Kisah Sr. Colleta: Biarawati Katolik Lulus PPG di UMS, Merajut Harmoni dalam Dunia Pendidikan

JAKARTAMU.COM | Kisah Sr. M. Colleta AK, S.Pd., Gr., seorang biarawati Katolik yang berhasil menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG)...

More Articles Like This