JAKARTAMU.COM | Ahmad Luthfi dan Taj Yasin resmi menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jateng periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Luthfi-Taj Yasin terpilih setelah memenangkan Pemilihan Gubernur Jateng 2024 dengan perolehan 11.390.191 suara atau 59,14 persen dari total suara sah, mengalahkan pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Baca juga: 961 Kepala Daerah Dilantik di Istana Negara
Profil Ahmad Luthfi
Sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah, sebagian besar karier Ahmad Luthfi dihabiskan di lingkungan kepolisian.
Nama lengkap: Ahmad Luthfi
Tempat/Tanggal Lahir: Surabaya, 22 November 1966
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
- Lembaga Ketahanan Nasional (2007)
- Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (2005)
- Sekolah Lanjutan Perwira Polri pada tahun (2000)
- Sekolah Perwira Militer Sukarela Polri pada tahun (1989)
- Dikjur Perwira Provos (1995)
- Daspa Serse (1994) Diktap Polri (1992)
Riwayat Karier:
- Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah (2010-2011)
- Wakil Kapolres Solo pada tahun (2011)
- Kapolres Solo pada tahun (2015)
- Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri (2017)
- Wakil Kapolda Jawa Tengah (2018-2020)
- Kapolda Jawa Tengah (2020-2024)
Profil Taj Yasin
Taj Yasin sebelumnya adalah Wakil Gubernur Jateng mendampingi Ganjar Pranowo pada periode 2018-2023. Dia memulai karier politi sebagai pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Rembang lalu menanjak sebagai pengurus PPP di DPW Jawa Tengah.
Nama lengkap: Taj Yasin Maimoen
Tempat/tanggal lahir: Rembang, 2 Juli 1983
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
- Fakultas Dakwah Universitas Ahmad Kuffaro Damaskus, Suriah (2004-2008)
- Madrasah Aliyah (MA) Al Anwar (1998-2001)
- Madrasah Tsanawiyah (MTS) Ghozaiyah (1995-1998)
- Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ghozaiyah (1989-1995).
Riwayat Karier
- Wakil Gubernur Jawa Tengah (2018-2023)
- Anggota DPRD Jateng periode (2014-2019)
- Wakil ketua DPW PPP Jawa Tengah Pengajar MA Al Anwar (2010-sekarang).
Visi dan Misi
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jateng mengusung visi misi sebagai berikut:
Visi: Jawa Tengah Maju dan Berkelanjutan untuk Indonesia Emas
Misi: Stabilitas harga, Peningkatan pendapatan dan pemberantasan kemiskinan, hingga Penciptaan lapangan kerja.
Janji
Selama masa kampanye, termasuk debat kandidat Pilgub Jateng 2024, Luhtfi-Taj Yasin setidaknya menjanjikan sejumlah penting dalam lima bidang.
1. Bidang Pendidikan
Ahmad Luthfi-Taj Yasin berkomitmen menyediakan beasiswa bagi siswa dan santri berprestasi. Beasiswa tersebut akan diberikan untuk studi di perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka juga akan memperhatikan pesantren dan sekolah keagamaan, serta menekan angka anak putus sekolah, terutama di tingkat SMA sederajat.
2. Bidang Kesehatan
Luthfi-Taj Yasin menjanjikan asuransi kesehatan gratis 100% untuk masyarakat miskin pada tahun pertama pemerintahan. Selain itu, mereka berencana memberikan layanan Pap Smear serviks secara gratis dan melakukan sosialisasi intensif untuk mencegah kanker serviks pada perempuan.
3. Bidang Pertanian dan Perikanan
Pasangan ini ingin mengatasi masalah kelangkaan Pupuk yang terjadi pada sektor pertanian. Selain itu, akses ketersediaan solar bagi para nelayan akan menjadi prioritas untuk mempermudah transportasi laut
4. Bidang Perumahan
Luthfi-Taj Yasin memprioritaskan mempunyai layanan dasar infrastruktur terkait 1,8 juta rumah kurang layak huni. Gubernur Jateng berjanji untuk melakukan peningkatan 1 KK satu rumah layak huni. Selain itu, janji kampanye lain dari Ahmad Luthfi adalah kekurangan air bersih dan sanitasi. Sehingga, Gubernur baru Jawa Tengah ini akan memerintahkan PDAM mengubah air asin menjadi air tawar dan memenuhi sanitasi dengan jambanisasi.
5. Bidang Teknologi
Gubernur Ahmad Luthfi berjanji akan memberikan akses internet di setiap desa diberikan gratis bagi masyarakat. Selain itu, Ahmad Luthfi pernah menerangkan akan menyediakan layanan Call Center 24 Jam untuk fasilitas kesehatan hingga keamanan di wilayah Jawa Tengah.