JAKARTAMU.COM | Lazismu bekerja sama dengan PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia menyalurkan dana Tabarru sebesar Rp1,8 miliar melalui berbagai program sosial. Seremonial penyerahan bantuan berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jumat (28/3/25).
Hadir dalam acara ini Direktur Utama Lazismu, Ibnu Stani; Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais; dan Direktur Fundraising Lazismu Pusat, Muhammad Sholeh Farabi. Dari PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia hadir Head of Product Development & Marketing Division, Alexander Mahendrawan, serta Head of Marketing Communications and Corporate Branding, Ferawati Gondokusumo.
Dalam sambutannya, Alexander Mahendrawan menyampaikan apresiasinya terhadap Lazismu atas kesediaannya mengelola dana tersebut. Dia sendiri menilai program yang telah dilaksanakan Lazismu, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan cocok dengan nilai dan semangat perusahaannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah menerima dana Tabarru ini. Setelah melihat program-program pilar yang dijalankan Lazismu, kami merasa nilai-nilai perusahaan kami sangat sejalan, terutama dalam aspek pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi,” kata dia.
Baca juga: LHKP dan Lazismu Salurkan Bantuan Ramadan untuk Korban Konflik Wadas
Alexander berharap kerja sama ini hanya awal dari kolaborasi yang lebih luas untuk memberikan manfaat lebih besar kepada mereka yang membutuhkan. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di berbagai sektor,” tutur dia.
Mewakili Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais menegaskan bahwa dana yang dipercayakan PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia akan dikelola dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prinsip transparansi. Dana digunakan untuk mendukung berbagai program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh PT Tokio Marine. Ini menjadi amanah besar bagi kami, sekaligus tantangan untuk mengelola dana Tabarru ini dengan baik,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Lazismu dibimbing dan dipandu Kementerian Agama dan Baznas dalam pengelolaan dana agar sesuai dengan ketentuan syariah. Selain itu, audit tahunan juga dilakukan lembaga keuangan di bawah naungan PP Muhammadiyah.
“Kepercayaan publik adalah hal utama bagi kami, sehingga pengelolaan dana ini akan dilakukan secara profesional,” ujarnya.