Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Di hari Jumat, langit bersinar suci,
Kami memohon, Ya Allah, ampunan abadi.
Dosa kami, orang tua, dan sanak keluarga,
Serta sahabat di grup, rahmat-Mu melimpah.
Karuniakan umur yang penuh manfaat,
Keselamatan, kesehatan, wal afiat.
Tunjuki jalan lurus, ridho-Mu yang hakiki,
Agar kami tak tersesat di dunia yang fana ini.
Jadikan hamba-Mu yang selalu bersyukur,
Atas nikmat-Mu yang tiada terukur.
Kebaikan dunia, akhirat, kami mohonkan,
Lindungi dari azab neraka yang membara.
Jauhkan fitnah dunia, akhirat, dan kubur,
Serta fitnah Dajjal, yang penuh dengan duri.
Akhiri hidup kami dalam sujud yang khusyuk,
Husnul khotimah, penutup yang penuh berkah.
Cukupkan bekal kami saat panggilan-Mu tiba,
Atas ridho-Mu, ijinkan kami bertemu-Mu,
Dan Rasul-Mu, Nabi Muhammad, kekasih-Mu.
Ya Rabb, kabulkan doa kami, penuh harap dan cinta.
Hari Ini, Tempatku Beramal
Hari kemarin telah sirna,
bersama jejak yang tak kembali.
Hari esok masih rahasia,
tak kutahu apa menanti.
Hari ini, wahai jiwa,
inilah saat untuk berbakti.
Jangan menunda dalam ragu,
jangan terbuai waktu semu.
Bila pagi datang, jangan tunggu petang,
bila petang menjelang, jangan nanti pagi.
Sehat sebelum sakit, hidup sebelum mati,
beramallah sebelum terlambat pergi.
Mengapa resah akan masa depan,
padahal ia di luar genggaman?
Mengapa takut yang belum nyata,
seolah tak ada tangan-Nya?
Sedang janji-Nya begitu tegas:
“Barang siapa bertawakal kepada Allah,
Dia cukup baginya.”
Aku berlindung dari was-was jiwa,
dari bimbang yang melemahkan langkah.
Tuhan, perbaikilah duniaku,
agar ia ladang amal yang subur.
Perbaikilah akhiratku,
agar ia tempat kembali yang indah.
Jadikan hidupku ladang kebaikan,
jadikan matiku istirahat dari keburukan.
Karena apa yang kucinta belum tentu terbaik,
dan apa yang kubenci bisa jadi nikmat.
Aku bersabar dalam takdir-Mu,
karena ia tetap berlaku,
dengan pahala atau dosa sebagai ujungnya.
Ya Allah…
Jangan biarkan dunia membutakan hatiku.
Beri aku hidayah untuk tetap teguh,
hingga ridha-Mu menjadi tempat kembaliku.