Doa di Pagi Senin
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Ya Allah, Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Pagi ini kami bersimpuh dalam harap dan sayang.
Berilah cahaya-Mu di awal pekan yang penuh tantangan,
Agar langkah kami terarah, tak bimbang dalam perjalanan.
Tuntunlah mata ini melihat yang baik dan benar,
Jauhkan dari dusta yang bisa mencemari sadar.
Lidah ini biarlah berkata jujur dan santun,
Agar setiap ucap menjadi kebaikan yang berpantun.
Gerakkan tangan kami untuk membantu sesama,
Bukan sekadar memberi, tapi hadir dengan cinta.
Biarlah kaki ini melangkah ke rumah ibadah,
Mendekat pada-Mu, meninggalkan segala gelisah.
Ya Allah, Engkau Maha Pemberi Rezeki,
Dari segala penjuru, datangkanlah yang halal lagi suci.
Agar dari berkah itu, kami dapat berbagi,
Menjadi manfaat bagi mereka yang lemah dan sendiri.
Jadikan keluarga, saudara, dan sahabat kami,
Bagai pelangi yang indah dalam harmoni.
Saling melengkapi dalam kasih dan damai,
Menghapus luka, menghilangkan resah yang terurai.
Sembuhkan mereka dari sakit yang menyiksa,
Gantikan dengan kesehatan yang sempurna.
Berikan usia yang penuh keberkahan,
Agar setiap detik menjadi ladang kebaikan.
Ya Allah, Ya Rabb, kami berserah,
Akhiri hidup kami dalam husnul khotimah.
Dan kelak, pertemukanlah kami di surga-Mu nan indah,
Bersama dalam bahagia yang tak pernah punah.
Aamiin… Aamiin… Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Jejak Cahaya di Jalan Iman
Wahai anakku, tegakkan shalat,
Di waktu yang tepat, janganlah lalai,
Sujudkan hati di pelataran rahmat,
Dekaplah kasih-Nya yang takkan usai.
Serukan makruf, tegakkan yang benar,
Cegahlah mungkar meski sulit terasa,
Jika tak sanggup dengan tangan yang sabar,
Lisankan kebenaran, biar hati bicara.
Lihatlah langit yang luas membentang,
Sabar dan syukur bertaut erat,
Mukmin sejati takkan goyah, takkan hilang,
Meski diterpa gelombang berat.
Baktimu pada ibu dan ayah,
Jembatan cahaya menuju ridha,
Dan jika kelak jihad memanggil,
Jangan ragu, tegakkan asa.
Sungguh indah iman yang teguh,
Tak goyah meski dunia berubah,
Dalam lapang ia syukur bertumpu,
Dalam sempit ia sabar meruah.
Maka genggamlah janji-Nya yang suci,
Di setiap langkah, di setiap hela,
Jalan mukmin adalah cahaya abadi,
Menuju ridha, menuju surga.
Menjelang Ramadhan
Bulan suci mengetuk lembut,
membawa cahaya dalam syahdu,
luruhkan hati dari keluh kesah,
agar Ramadhan terasa penuh berkah.
Bersihkan nurani, sucikan jiwa,
dosa terhapus, hati pun lega.
Sebagaimana firman-Nya nyata,
“Beruntunglah yang jiwanya suci senantiasa.”
Ilmu jadi lentera jalan,
terangi ibadah dalam ketulusan.
Tadarus, zakat, tarawih dan i’tikaf,
agar Ramadhan tak lewat sia-sia.
Fisik pun perlu disiapkan,
agar ibadah berjalan lancar.
Sebab mukmin yang kuat dan tegar,
lebih dicintai oleh Al-Ghaffar.
Harta bukan sekadar kepemilikan,
tetapi ladang untuk berbagi.
Sedekah, infak, dan zakat fitrah,
berlipat pahala tanpa tepi.
Taubat jadi mahkota terakhir,
memutihkan noda dalam diri.
Seperti firman-Nya yang mengalun lirih,
“Bertaubatlah, wahai insan, agar kau beruntung nanti.”
Bersiaplah dengan hati ikhlas,
sambut Ramadhan penuh tulus,
semoga tiap langkah dan nafas,
Allah ridhoi, hidup pun lurus.
Totalitas Hamba
Di pagi kelam, di senja yang pilu,
Seorang Mukmin menanggung rindu,
Antara dosa yang telah berlalu,
Dan masa depan yang penuh bayang-bayang gelap,
Ia bertanya, apa yang akan Tuhan tetapkan?
Hidup ini bagai embun yang singkat,
Hiduplah sesukamu, namun ingat,
Kematian pasti datang menjemput,
Cintailah apa yang kau rindu,
Tapi berpisah adalah takdir yang tak terelak.
Berbuatlah, kau bebas memilih,
Tapi setiap langkah ada timbangan yang menanti,
Di akhirat nanti, semua akan terbalas,
Kebaikan atau keburukan, tak ada yang terlepas.
Kemuliaan bukan pada harta atau tahta,
Tapi pada malam-malam yang dihidupkan dengan doa,
Qiyamul lail, dzikir, dan Al-Qur’an,
Itulah mahkota seorang hamba yang setia.
Keperkasaan bukan pada otot yang kuat,
Tapi pada hati yang tak butuh sanjungan manusia,
Cukup dengan karunia Ilahi,
Hamba yang perkasa adalah yang berserah diri.
Maka, berjalanlah di jalan-Nya,
Dengan totalitas, tanpa ragu,
Hanya ridha-Nya yang dituju,
Semoga hidayah selalu menyertai langkahmu.