Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

PUISI: Senyum Hari yang Tersiram Dosa

Must Read

Oleh: Dwi Taufan Hidayat

Doa di Pagi Rabu

Ya Rabb, di pagi yang sejuk nan syahdu,
Kami mengetuk pintu rahmat-Mu.
Ampunilah dosa yang membebani,
Dosa kami, orang tua, dan sahabat sejati.

Karuniakan umur yang penuh berkah,
Sehat jasmani, kuat dalam ibadah.
Tuntunlah kami di jalan terang,
Jalan lurus yang Engkau sayang.

Jadikan hati penuh syukur,
Tak lalai meski nikmat bertabur.
Berikanlah dunia yang sejahtera,
Akhirat bahagia tanpa nestapa.

Jauhkan kami dari siksa pedih,
Lindungi dari api yang membakar sedih.
Ya Allah, Engkaulah Maha Pengasih,
Tempat kami berharap dan berserah diri.

Senyum Hati yang Tersiram Dosa

Hati yang peka, laksana embun pagi,
Menyerap cahaya, menolak kelam nista.
Tapi bila ia mati, reduplah nurani,
Dosa merayap, mengikis sensitivitas.

Pertama, darurat jadi dalih,
Uang haram mengalir, hati pun terbelenggu.
“Tak apa,” bisiknya, “ini hanya sementara,”
Padahalkan darurat, hanya topeng dusta yang menganga.

Kedua, rasa tak enak mengikat,
Atasan, klien, atau yang dikagumi memanggil.
Hati tertekan, tapi langkah tetap terpaku,
Sensitivitas pun luruh, digilas kepalsuan yang licin.

Ketiga, “Cuma sekali,” kata hati,
Tapi sekali itu jadi gerbang dosa berulang.
Kebaikan yang lalu, dijadikan tameng,
Padahal dosa menggerogoti, hati pun mati perlahan.

Hilangnya sensitivitas, penyakit yang membisu,
Membuat kita merasa suci, padahal berlumur noda.
Allah berfirman, musibah datang dari tangan sendiri,
Ayat yang mengingatkan, dosa adalah benih derita.

Lihatlah, istri jadi cermin dosa suami,
Perselisihan kecil, tanda dosa yang melekat.
Sensitivitas tinggi, menguak tabir kesalahan,
Membawa taubat, menghapus noda yang tersemat.

Tapi bila hati mati, taubat pun dusta,
Istighfar diucap, tapi maksiat tetap dijalani.
Hina di mata Allah, mulia di mata manusia,
Padahal hakikatnya, ia terpuruk dalam nestapa.

Mujahirin, mereka yang bangga akan dosa,
Mengunggah maksiat, seolah itu prestasi.
Tabir Allah dibuka, mereka pun tertawa,
Padahal pintu taubat tertutup, neraka menanti.

Dosa melemahkan, taubat pun sirna,
Hati yang mati, tak lagi merindukan cahaya.
Istighfar jadi mantra, tanpa makna,
Azam maksiat menguat, hati pun terjebak dalam gelapnya.

Saudaraku, jagalah sensitivitas hati,
Jangan biarkan dosa merajalela, mengikis nurani.
Berkumpullah dengan yang shalih, tulus, dan berilmu,
Agar hati tetap hidup, meraih ridha Ilahi.

Aamiin Ya Rabb, karuniakan hidayah-Mu,
Jauhkan kami dari maksiat, dekatkan pada taubat-Mu.
Sensitivitas hati, anugerah yang mulia,
Jagalah ia, sebelum ia pergi, tiada kembali.

Jalan Istiqamah

Bismillah, langkah kecil dimulai,
Istiqomah, setia di jalan Ilahi.
Walau ringan, tapi terus berulang,
Allah mencintai, hamba yang tak pernah lelah.

Istiqomah, setia di jalan-Nya,
Konsisten berbuat, walau hanya sedikit.
Rasul bersabda, “Amalkan semampumu,”
Allah tak bosan, hingga kau yang letih._

Bukan banyaknya, tapi rutinnya yang berarti,
Seperti tetesan air, mengikis batu karang.
Amal kecil, tapi terus mengalir,
Mengukir cinta, menggapai ridha Yang Maha Kuasa._

Bagi yang setia, surga terbentang,
Pintu lebar, nikmat mengalir deras.
“Rabb kami Allah,” kata mereka yakin,
Tak ada takut, tak ada duka yang melekat._

Istiqomah, kunci hikmah terungkap,
Sedikit demi sedikit, tapi terus berjalan.
Lebih baik dari seribu kemuliaan,
Jika rutin, istiqomah jadi mahkota keimanan._

Janganlah bosan, walau langkah terasa berat,
Allah tak pernah letih, melihat hamba-Nya berjuang.
Amal kecil, tapi terus berkesinambungan,
Membawa kita dekat, pada surga yang dijanjikan._

Semoga Allah mudahkan langkah kita,
Menuju istiqomah, jalan yang lurus dan benar.
Walau kecil, tapi terus berulang,
Hingga akhirnya, kita temukan cahaya-Nya yang terang._

Wallahu ‘alam bhishowab,
Hanya pada-Nya, kita berserah.
Istiqomah, setia di jalan-Nya,
Menggapai cinta, ridha, dan surga-Nya.

Ratusan Calon Mahasiswa Ikuti Tes Gelombang I Tegal Muhammadiyah University

TEGAL, JAKARTAMU.COM | Tegal Muhammadiyah University (TMU) menggelar Tes Potensi Akademik (TPA) dan proses pemberkasan bagi ratusan calon mahasiswa...

More Articles Like This