YOGYAKARTA, JAKARTAMU.COM | Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) kembali menyelenggarakan Mubalig Hijrah (MH). Ini merupakan program dakwah tahunan yang telah menjadi tradisi selama lebih dari 30 tahun.
Pada Ramadan 1446 H ini, sebanyak 2.280 mubalig ikut serta. Dari jumlah tersebut, 1.971 mubalig bertugas di luar DIY, sedangkan 309 lainnya bertugas di 106 masjid dan musala di DIY.
Hadir dalam acara pelepasan Mubalig Hijrah Staf Ahli Gubernur DIY Dr. Didik Wardaya, S.E., M.H; Ketua PWM DIY Dr. H. Muh Ikhwan Ahada, M.Ag; Wakil Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni, M.Pd.I.; Wakil Sekretaris PWM DIY Dr. Farid Setiawan, M.P.d.I.; Ketua Majelis Tablig PWM DIY Miftahulhaq, S.H.I., M.S.I; dan jajaran pimpinan wilayah serta Majelis Tablig PWM DIY.
Tahun ini program MH tahun ini dikemas sebagai dakwah Muhammadiyah dalam mengembangkan dan mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam). Oleh karena itu, program MH dirancang PWM DIY termasuk di dalamnya bagian dari upaya pemberdayaan dan mendidik masyarakat agar lebih berdaya.
Selain itu, MH kali ini didukung penuh Pemprov DIY sebagaimana disampaikan Staf Ahli Gubernur DIY Dr. Didik Wardaya,S.E., M.H., yang mewakili Gubernur DIY: Mubaligh Hijrah (MH) merupakan bentuk dari Social Worker atau Krida Sosial yang dapat merberikan pencerahan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 H ini.
Ketua PWM DIY, Miftah menyampaikan Peserta MH akan ditempatkan diberbagai daerah yang ada di DIY dan Luar DIY. Mereka sebelumnya diberikan pembekalan materi untuk meningkatkan kompetensi para mubaligh.
Materi tersebut meliputi “Seni dan Retorika Dakwah”, disampaikan Drs. Yusuf A. Hasan, M.Ag., Bunda Hening Parlan, Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah dalam sesi bertema “Muhammadiyah Menyinari Lingkungan dengan Konsep Ramadhan Hijau”, “Fiqih dan Praktek Ibadah menurut Muhammadiyah” dengan pemateri Dr. Setyadi Rahman, M.Pd.I, “Kiat Sukses Pengelolaan TPA dan Pengajian di Bulan Ramadhan” oleh Ahmad Mushonef, S.H.I., M.H.I.