YOGYAKARTA, JAKARTAMU.COM | Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Syahrul Hasan mengusulkan agar latar belakang atau keahlian di bidang akuntansi menjadi syarat wakil rektor bidang keuangan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Kendati tidak dimaksudkan untuk mencari laba, bagaimana pun amal usaha seperti PTM perlu memikirkan revenue yang dengan itu organisasi bisa berjalan.
”Menurut saya yang paling urgent adalah walkil rektor bidang keuangan, mengingat posisinya yang signifikan untuk mengarahkan tata kelola keuangan di PTM,” ujar Syahrul dalam Dialog Ideopolitor di UMY Student Dormitory, Yogyakarta, Senin (27/1/2025).
Baca juga: Nurhadi soal KHGT: Mungkin Baru Digunakan Dua Tahun Lagi
Kepiawaian wakil rektor bidang keuangan sangat menentukan mampu tidaknya organisasi berjalan. Sebab merupakan faktanya bahwa sebagian level-level pimpinan Muhammadiyah memang tidak bisa bergerak tanpa support pendanaan.
”Yang saya usulkan adalah bagaimana PP Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang, wajib rasanya bahwa wakil rektor atau wakil rektor yang membidangi mempunyai background satu saja, yaitu akuntansi atau keuangan,” katanya.
Baca juga: Pentingnya Efektivitas Organisasi dan Kepemimpinan Berbasis Nilai
Dia menekankan, kekuatan Muhammadiyah terletak pada gerakannya. Hal ini tentu membutuhkan pendanaan. Di sinilah signifikansi kualifikasi bidang akuntansi atau keuangan untuk wakil rektor dibutuhkan, yaitu untuk memastikan tata kelola keuangan PTM berjalan lebih baik.
”Saya sepakat bahwa utang sebagai modal dasar untuk mengembangkan amal usaha. Tetapi kalau utang itu tidak dialokasikan pada hal produktif ini yang jadi masalah,” ujar Syahrul.
