JAKARTAMU.COM | Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan besaran uang makan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tahun 2025 berdasarkan golongan masing-masing.
Penetapan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39 Tahun 2024, yang bertujuan untuk memastikan distribusi tunjangan yang adil sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab PNS.
Rincian besaran uang makan per golongan adalah sebagai berikut:
Golongan I dan II: Menerima uang makan sebesar Rp35.000 per hari. Dengan asumsi kehadiran penuh selama 22 hari kerja dalam sebulan, total uang makan yang diterima mencapai Rp770.000 per bulan.
Golongan III: Menerima uang makan sebesar Rp37.000 per hari. Dengan kehadiran penuh selama 22 hari kerja, total uang makan mencapai Rp814.000 per bulan.
Golongan IV: Menerima uang makan sebesar Rp41.000 per hari. Dengan kehadiran penuh selama 22 hari kerja, total uang makan mencapai Rp902.000 per bulan.
Pembayaran uang makan ini akan mulai dicairkan pada bulan Februari 2025, bersamaan dengan gaji pokok. Regulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan PNS dan mendorong profesionalisme serta produktivitas dalam bekerja.
Perlu dicatat bahwa uang makan ini diberikan di luar gaji pokok dan tunjangan melekat lainnya, seperti tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk memberikan kompensasi yang layak bagi PNS sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab mereka.
Namun, tidak semua PNS berhak menerima uang makan ini. Berdasarkan informasi dari Klik Pendidikan, PNS yang sedang cuti atau tidak hadir kerja tanpa keterangan tidak akan mendapatkan uang makan di tahun 2025.
Dengan adanya penetapan ini, diharapkan PNS dapat lebih termotivasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (Dwi Taufan Hidayat)
