Rabu, Maret 5, 2025
No menu items!

Rektor UMM Berharap Rakornas Lahirkan Inovasi Gerakan Ekonomi

Must Read

MALANG, JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ekonomi pada 26-27 Februari 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ratusan pengurus serta pelaksana amal usaha dari seluruh Indonesia hadir dalam momentum untuk mengkonsolidasikan potensi ekonomi Muhammadiyah ini.

Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik berharap Rakornas dapat mendorong kader dan pengurus Muhammadiyah di berbagai daerah berpikir besar dengan tetap membumi. Membangun kekuatan ekonomi, kata dia, memerlukan upaya inovasi dan penemuan model-model baru dalam menggerakkan sektor ekonomi.

“Saat itulah kita menemukan model dan cara baru dalam menggerakkan perekonomian, berani memulai dan membangun dari tidak ada apa-apa menjadi sesuatu yang berarti,” ungkap Prof. Nazaruddin. Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi umat yang lebih mandiri dan inklusif.

Cara Pandang Ekonomi Progresif

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nasir dalam amanatnya mengajak warga Muhammadiyah dan umat Islam secara umum maju secara ekonomi. Menurut Haedar, dengan risalah Islam Berkemajuan, warga Muhammadiyah perlu menjadi gerakan usaha yang memiliki value positif, konstruktur dan progresif.

“Jika kita ingin maju di bidang ekonomi kita harus melangkah progresif. Karena Muhammadiyah adalah gerakan berbasis ajaran Islam, maka cara pandang Islam harus tetap melandasi visi bisnis,” kata dia.

Menurut Haedar, strategi gerakan Muhammadiyah yang telah dirintis pendirinya KH Ahmad Dahlan adalah membuat sistem, yaitu mendirikan sekolah, panti asuhan, hingga universitas, dan lembaga-lembaga lainnya. Namun hal itu tidak cukup. “Harus harus disertai dengan perubahan mentalitas dan cara pandang.

“Jika ingin kuat dan besar, kita tidak bisa sendiri, kita harus bekerjasama. Contohnya negara Saudi, Qatar, Emirate, sekarang telah menjadi negara yang sangat maju dibandingkan tahun 1970-an lalu, karena berhasil membangun sumber daya negaranya dengan baik dan bekerjasama,” tutur Haedar.

Menjahit Seluruh Potensi Ekonomi Muhammadiyah

Ketua Pelaksana Rakornas 2025, Khoirul Muttaqin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyambungkan seluruh potensi ekonomi Muhammadiyah dengan melibatkan berbagai majelis yang bergerak di bidang ekonomi.

“Rakornas kali ini bertujuan menjahit seluruh potensi ekonomi Muhammadiyah, sehingga kami mengundang langsung majelis lembaga yang terkait bidang ekonomi, di antaranya Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata, Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, MPKU, Wakaf, Lazismu, BPRS, Badan Usaha Muhammadiyah, dan BTM. Semuanya akan bersinergi membangun ekosistem ekonomi Muhammadiyah,” jelasnya.

Nikita Mirzani dan Asisten Ditahan: Dugaan Pemerasan Rp4 Miliar terhadap Dokter Kecantikan

JAKARTAMU.COM | Aktris kontroversial Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, resmi ditahan oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan...

More Articles Like This