JAKARTA.MU — Mungkin tidak terlalu mengejutkan atas ide Amerika Serikat melakukan relokasi atas penduduk Gaza. AS memang sekutu Zionis. Sehingga, negara Paman Sam itu turut serta ‘menjahati’ warga Palestina. Ide kejahatannya, kian waktu kian mengemuka ke segala penjuru jagad.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim merespons rencana yang diniatkan Presiden AS, Donald Trump. Presiden ke-47 yang baru saja dilantik itu berniat merelokasi warga Gaza di Palestina ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Menurut Sudarnoto, rencana Trump tersebut merupakan ide jahat. Terkait dengan ide tim Donald Trump yang berniat relokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia, selama diprosesnya rekonstruksi.
“Saya ingin tegaskan. Ini adalah ide jahat pemerintah Amerika,” papar Sudarnoto dalam keterangan tertulis, pada Selasa (21/1/2025).
Ide relokasi Trumph ini, ungkap Sudarnoto, sama saja dengan pemindahan paksa atau pengusiran halus terhadap warga Gaza. “Karena itu, rencana tersebut harus ditolak. Ini adalah ide dari salah satu tindakan genosida,” jelas dia.
Oleh karena idenya adalah salah satu tidakan genosida, menurut Sudarnoto, sudah seharusnya dihalangi. “Dengan relokasi tersebut, kedaulatan Gaza semakin terancam hancur; Karena dipastikan akan terus diokupasi oleh Israel atas nama rekonstruksi,” ucap dia.
Lain itu, Sudarnoto menegaskan bahwa ide Trump tersebut juga merupakan pengkhianatan terhadap kesepakatan gencatan senjata karena telah dipotong dengan pengosongan Gaza. (*)
