Jumat, April 25, 2025
No menu items!

Renungan Tentang Derita Palestina dan Kewajiban Kita Sebagai Muslim

Must Read

JAKARTAMU.COM | Sungguh tak ada seujung kuku dari kesusahan yang kita alami di sini yang sebanding dengan derita yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina. Tangisan mereka bukan hanya karena kelaparan atau kehilangan, tapi karena mereka telah dirampas hampir segalanya—rumah mereka hancur, keluarga mereka syahid, hak mereka dicabut, dan hidup mereka terus berada dalam bayang-bayang kematian.

Di saat kita merasa sangat bersedih karena kehilangan pekerjaan, kita masih bisa mengakses makan siang, menonton berita dengan aman, bercengkerama dengan anak-anak. Ketika kita kehilangan seorang yang dicintai, masih ada pelukan keluarga yang lain. Ketika harta kita berkurang, kita masih punya pilihan untuk bangkit kembali. Tapi bagaimana dengan mereka di Gaza yang bahkan tak tahu apakah mereka masih hidup esok hari?

Saudaraku, betapa ringan ujian kita bila dibandingkan dengan mereka. Maka ingatlah bahwa setiap musibah yang menimpa umat Islam di mana pun sejatinya menjadi beban dan tanggung jawab kita semua. Rasulullah ﷺ bersabda:

“مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ، تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ، بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى”

“Perumpamaan kaum mukminin dalam kasih sayang, cinta dan simpati mereka seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh mengeluh, maka seluruh tubuh akan merasakan sakit dan demam.” (HR. Muslim)

Saudara kita di Palestina, bukan hanya kehilangan rumah, pekerjaan, pendidikan, atau harta benda. Mereka kehilangan masa depan. Anak-anak kehilangan sekolah. Ibu-ibu kehilangan anak-anak mereka. Ayah kehilangan harapan. Bahkan para penghafal Qur’an kehilangan kitab sucinya yang hancur bersama reruntuhan masjid.

Mari kita buka hati, karena Allah ﷻ telah mengingatkan kita dalam Al-Qur’an:

﴿إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ﴾
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.” (QS. Al-Hujurat: 10)

Dan bukankah Allah juga berfirman:

﴿وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ﴾
“Apa saja kebaikan yang kalian perbuat untuk diri kalian, niscaya kalian akan mendapat pahalanya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 110)

Berikanlah dari harta yang kita miliki, semampu kita. Jika tidak mampu dengan harta, maka dengan ilmu dan suara. Jika belum bisa, maka jangan tinggalkan mereka dari dalam doa. Setiap doa adalah bentuk cinta, dan cinta yang hakiki itu tak pernah diam saat saudaranya menderita.

Doakanlah saudara-saudara kita yang sedang dizalimi:

اللهم انصر إخواننا المستضعفين في فلسطين، اللهم فرج كربهم، واشف مرضاهم، وارحم شهداءهم، واحفظ أطفالهم، وانصرهم على من عاداهم
“Ya Allah, tolonglah saudara-saudara kami yang tertindas di Palestina. Lapangkan kesulitan mereka, sembuhkan yang sakit, rahmatilah yang gugur, lindungilah anak-anak mereka, dan menangkanlah mereka atas musuh-musuh mereka.”

Saudaraku, tidak akan sia-sia air mata yang kita teteskan untuk mereka. Tidak akan percuma sedekah yang kita niatkan untuk mereka. Bahkan setitik rasa empati yang lahir dari hati yang tulus akan menjadi saksi di hari akhir kelak bahwa kita tidak pernah membiarkan saudara kita sendirian.

Di akhir zaman ini, ketika empati mulai hilang dan hati menjadi beku, semoga kita termasuk orang-orang yang tetap teguh memelihara ukhuwah Islamiyah. Semoga Allah ﷻ meluaskan hati kita, menyucikan niat kita, dan menuliskan kita dalam golongan hamba-hamba-Nya yang peduli dan bertindak karena iman.

وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
“Barang siapa yang menyelamatkan satu nyawa, maka seakan-akan dia telah menyelamatkan seluruh manusia.” (QS. Al-Ma’idah: 32)

Jangan pernah lelah berdiri di sisi yang benar. Palestina adalah luka kita bersama. Dan selama luka itu masih menganga, doa kita tak boleh diam. Harta kita tak boleh kikir. Jiwa kita tak boleh beku. Karena di mata Allah, segala usaha kecil yang kita lakukan untuk menolong saudara kita yang teraniaya akan menjadi cahaya besar yang menyelamatkan kita kelak di akhirat.

Marine Digital Summit 2025 IKA ITS, Mendorong Otomatisasi Memacu Pertumbuhan

JAKARTAMU.COM | Upaya mendorong digitalisasi sektor kemaritiman nasional mendapat dorongan baru dalam Marine Digital Summit 2025 di Thamrin Nine...
spot_img

More Articles Like This