Merespons dukungan ini, calon wakil gubernur Suswono mengungkapkan rasa syukur dan berjanji untuk menyejahterakan masyarakat jika terpilih memimpin Jakarta.
“Jika Allah menakdirkan kami memimpin Jakarta, amanah ini akan kami gunakan seoptimal mungkin untuk kemaslahatan umat,” ujar Suswono.
Dia Ia juga menilai dukungan dari mantan relawan Anies sebagai sinyal kuat bahwa pasangan Rido berpeluang memenangi Pilkada 2024 dalam satu putaran. “Rakyat Jakarta dikenal sebagai pemilih yang cerdas. Kami yakin dengan sinergi dan kepercayaan ini, kemenangan satu putaran akan menjadi kenyataan,” tuturnya.
Minta Maaf
Pada kesempatan terpisah, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf terbuka atas pernyataan soal janda akan disantuni lahir batin yang menjadi polemik. Dia mengaku khilaf atas ucapannya itu.
“Saya menghaturkan mohon maaf karena manusia memang gudangnya khilaf dan salah ya,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Pondok Pesantren Darul Rahman di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Tim Ridwan Kamil-Suswono Puas Performa Jagoan di Debat Pamungkas
Ridwan mengatakan, kalimat ini disampaikannya ketika merasakan euforia kampanye. “Kadang-kadang dalam kampanye, situasi, intensitas, hingar-bingar, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi yang dipilihnya mungkin kurang pas,” imbuh dia.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan, santunan janda yang dimaksudkan sebenarnya untuk menjelaskan keberadaan Kartu Janda. Kartu ini akan dipergunakan untuk memberikan bantuan pada para janda. Dia sama sekali tidak bermaksud untuk merendahkan pihak mana pun.
“Intinya itu tentang kartu (program) bahwa fasilitasi itu bisa oleh gubernur, bisa oleh DPRD. Intinya, menyatakan aspirasinya bisa ke anggota DPRD di sebelah kanan (gubernur),” ujar dia.