Rabu, Januari 15, 2025
No menu items!

Seminar Bisnis Digitalisasi ISEI dan FEB UM Bandung Dorong Inovasi

Must Read

BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Seminar Nasional bertajuk Bisnis Digitalisasi Sebagai Peluang Entrepreneur Menghadapi Industri 5.0 di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Senin (13/1/2025), berlangsung sukses. Seminar yang diselenggarakan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Komisariat UM Bandung dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Bandung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan itu dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen.

Ketua ISEI Komisariat Universitas Muhammadiyah Bandung Suparjiman menjelaskan bahwa seminar ini merupakan upaya konkret untuk mendukung visi ISEI dalam meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi.

”Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para calon atau sarjana ekonomi,” ucapnya.

Suparjiman menekankan pentingnya transformasi digital sebagai hal yang harus dilakukan oleh masyarakat saat ini, termasuk mahasiswa dan dosen. ”Transformasi digital kini menjadi keharusan, bukan lagi pilihan,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan transformasi digital, diperlukan kemampuan memilah informasi yang saat ini sangat melimpah dan tersebar luas di internet.

Presiden Direktur PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) Edi Witjara yang tampil sebagai pembicara pertama menyoroti pentingnya inovasi dalam bisnis digital. Dia mengajak mahasiswa UM Bandung untuk terus memperbarui produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

”Dalam bisnis digital, kalian harus menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Edi juga mendorong mahasiswa UM Bandung untuk merencanakan bisnis sejak dini dengan idealisme dan semangat yang kuat. ”Mumpung masih mahasiswa, ayo mulai create something yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Pembicara kedua, Siti Mardiana, dosen prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Bandung, menjelaskan bahwa industri 5.0 mengintegrasikan antara teknologi dengan pendekatan human-centric. ”Industri 5.0 tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga pada kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

Siti juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis teknologi untuk mencetak entrepreneur yang menguasai teknologi sekaligus memegang nilai-nilai kemanusiaan. ”Dengan fokus pada nilai-nilai manusia, produk barang dan jasa dapat lebih murah dan kompetitif,” tandasnya.

Dekat di Hati tapi Jauh di Pemikiran

"SAYA selalu membaca buku-bukunya Pak Din. Kami membaca buku yang sama, hanya di kesimpulannya saja yang berbeda." Pernyataan tersebut dilontarkan...

More Articles Like This