JAKARTAMU.COM | Rani tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya. Senyumnya merekah begitu melangkah keluar dari Posko One Muhammadiyah One Response (OMOR) di lokasi pengungsian kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, sambil menenteng kantong bingkisan warna oranye dari Lazismu.
”Badan ini sering pegel-pegel, kepala juga kadang sakit banget. Saya berterima kasih banyak, berobat jadi dekat. Sudah diobati dapat bingkisan juga,” kata perempuan warga itu, Sabtu (25/1/2025).
Rani adalah warga RT 1 Gang Laler, Kebon Kosong. Seperti ratusan warga lain, rumahnya habis tak bersisa dilahap api pada Selasa (21/1/2025) dini hari lalu. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali baju yang menempel di badan.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Posko OMOR Diserbut Peminat
Sebelum kebakaran, Rani bersama suami biasa berdagang minuman dan makanan ringan dengan gerobak di Masjid Al Akbar. Beruntung, gerobak dagangnya itu selamat dari kebakaran. Gerobak itulah satu-satunya mesin uang untuk keluarganya. ”Gerobaknya tidak di rumah tapi dititipkan di dekat tempat dagang,” kata Rani.
Setelah “beristirahat” beberapa hari terakhir, Rani membulatkan tekad untuk ”menghidupkan” lagi gerobak dagangnya. Hanya itulah cara yang dia tahu untuk mencetak uang. ”Macam-macam jualannya, ada kopi kemasan, ada wafer coklat, pokoknya macem-macem. Untungnya gak bisa diitung,” tutur Rani tertawa.
Saking senangnya, Rani mengaku ingin rumah saat ditanya harapannya kepada Muhammadiyah. ”Kalau rumah ke pemerintah Bu, bukan Muhammadiyah,” jawab seorang relawan Posko OMOR.
Baca juga: Minuman Hangat Posko OMOR “Teman Akrab” Korban Kebakaran Kemayoran
Rani pun kembali tertawa. “Iya maksudnya pemerintah. Ingin punya rumah sendiri, biarpun kecil supaya tidak ngontrak lagi. Sekarang saya sudah tua, saya cuma jualan kopi di jalanan,” ujar perempuan paruh baya itu.
Rani adalah satu di antara kurang lebih 100 orang yang ikut serta pengobatan gratis digelar Posko OMOR. Kegiatan di hari pertama itu melibatkan tim Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih. Pada hari kedua, Minggu (26/1/2025) pengobatan gratis kembali dibuka untuk 100 orang dengan melibatkan tim RSI Pondok Kopi.
Sama dengan hari pertama, pada hari kedua juga akan diserahkan bingkisan dari Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) pusat. Paket bingkisan tersebut terdiri atas hygiene kit dan rendang.
”Secara keseluruhan bantuan Lazismu yang akan disalurkan sama dengan pengobatan, yaitu 400 paket bingkisan hygiene kit dan rendang,” terang Ketua Lazismu DKI Jakarta Lambang Saribuana.
