JAKARTAMU.COM | Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) DKI Jakarta bersilaturahim dengan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Kamis (7/11/2024). Pertemuan yang berlangsung dengan hangat ini bertujuan untuk menyinergiskan arah gerak langkah PWNA Jakarta dengan lembaga tinggi negara agar lebih berdampak terhadap masyarakat.
“Visi Nasyiatul Aisyiyah DKI adalah terbentuknya perempuan berdaya, unggul dan berakhlak mulia, serta mempunyai peran positif dalam keberhasilan keluarga, agama, masyarakat dan bangsa,” tutur Ketua PWNA Jakarta Dwi Setyowati.
Lebih lanjut Dwi mengatakan kompleksnya permasalahan perempuan dan anak di Jakarta menjadi pekerjaan rumah bersama bangsa, yang juga harus diselesaikan bersama. Masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, stunting, kemiskinan, hingga tingkat pendidikan yang rendah perlu ditangani serius dengan aksi nyata.
Menanggapi kegelisahan tersebut, Hidayat Nur Wahid mengajak kader Nasyiatul Aisyiyah untuk menjadi bagian dari aktor perubahan bangsa. Dia mengaku sangat memperhatikan isu perempuan dan anak.
“Saya pun fokus terhadap isu perempuan dan Anak di Komisi VIII DPR, salah satu bentuk kepedulian kami terhadap perempuan dan anak adalah mengusung cuti melahirkan bagi suami, menekan angka stunting melalui kebijakan-kebijakan kepala daerah yang kami usung, dan tentunya mendorong Kementerian PPPA untuk mengintervensi masalah perempuan dan anak sampai ke tahap aksi,” kata Hidayat.
Selain masalah perempuan dan anak, diskusi pun berlanjut ke permasalahan politik, ideologi, dan strategi gerakan bersama untuk mewujudkan peradaban bangsa yang unggul.
“Kami sangat butuh ide dan aspirasi-aspirasi kader Nasyiatul Aisyiyah sebagai representasi perempuan dan anak dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat. Kami pun sudah mengganggas Hari Aspirasi setiap Selasa sebagai langkah maju DPR dalam mengakomodir seluruh aspirasi rakyat Indonesia. Kami tunggu kehadiran PWNA Jakarta untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di Gedung DPRD Jakarta,” ungkap politikus yang sudah malang melintang di parlemen.
Laporan: Salma Fauziah