Kamis, April 24, 2025
No menu items!

Singapura Masih Jadi Investor Terbesar di Indonesia

Must Read

JAKARTAMU.COM | Singapura mempertahankan posisinya sebagai investor asing terbesar di Indonesia pada triwulan I tahun 2025. Nilai investasi yang direalisasikan Negeri Singa tersebut mencapai USD4,6 miliar atau sekitar Rp77,6 triliun (kurs Rp16.870 per USD).

Hal itu disampaikan Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani seusai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

“Alhamdulillah, pada kuartal I ini kita bisa mencapai realisasi investasi sebesar Rp465,2 triliun atau 24,4 persen dari target nasional sebesar Rp1.905,6 triliun tahun ini,” ujar Rosan.

Dari total tersebut, investasi asing langsung (PMA) berkontribusi sebesar Rp230,4 triliun atau 49,5 persen. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencatat angka sedikit lebih tinggi, yakni Rp234,8 triliun atau 50,5 persen.

Selain Singapura, negara lain yang tercatat sebagai lima besar sumber investasi asing adalah Hongkong sebesar USD2,2 miliar (Rp37,1 triliun), Tiongkok USD1,8 miliar (Rp30,4 triliun), Malaysia dan Jepang masing-masing USD1 miliar  (Rp16,9 triliun).

“Kontribusi Singapura sudah dominan selama 10 tahun terakhir. Ini menunjukkan kemitraan yang konsisten dan erat dengan Indonesia,” kata Rosan.

Sektor industri logam dasar dan barang logam (non-mesin) menjadi tujuan investasi terbesar dengan porsi 14,5 persen. Sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi menyusul dengan 14,3 persen. Investasi lainnya mengalir ke sektor pertambangan (10,4 persen), jasa lainnya (8,8 persen), serta kawasan industri dan perkantoran (8,1 persen atau Rp37,5 triliun).

Untuk PMDN, Jakarta menjadi wilayah dengan realisasi terbesar, yakni Rp69,8 triliun atau 15 persen dari total PMDN triwulan I. Disusul Jawa Barat Rp68,5 triliun (14,7 persen), Jawa Timur Rp36 triliun (7,8 persen), Sulawesi Tengah Rp32,7 triliun (7 persen), dan Banten Rp31 triliun (6,7 persen).

Rosan menegaskan, capaian ini mencerminkan kepercayaan pelaku usaha terhadap kepemimpinan nasional serta iklim investasi di Indonesia. “Ini angka yang menggembirakan. Ini menunjukkan keyakinan dari investor internasional dan domestik terhadap Indonesia sebagai tujuan investasi jangka panjang,” ujarnya.

Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Baru di Kawasan Transmigrasi

JAKARTAMU.COM | Program transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi juga menumbuhkan embrio kekuatan ekonomi baru melalui pembentukan koperasi. Wakil...
spot_img

More Articles Like This