Spesifikasi Buku
Judul: Membela Islam Murni
Penulis: Pradana Boy ZTF
Penerbit: Suara Muhammadiyah
Tahun Terbit: 2016
Jumlah Halaman: xxii + 250 halaman
Ukuran Buku: 14 x 21 cm
BUKU Membela Islam Murni karya Pradana Boy ZTF menawarkan analisis mendalam mengenai dinamika pemikiran dalam tubuh Muhammadiyah. Melalui karyanya, Pradana Boy mengidentifikasi tiga tipologi utama yang berkembang di kalangan Muhammadiyah: liberal-progresif, radikal-konservatif, dan moderat. Masing-masing tipologi ini memiliki karakteristik dan pendekatan tersendiri dalam memahami dan mengimplementasikan ajaran Islam.
Tipologi Pemikiran dalam Muhammadiyah
- Liberal-Progresif: Kelompok ini cenderung menafsirkan ajaran Islam dengan pendekatan kontekstual, mempertimbangkan dinamika zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Mereka mendorong reinterpretasi teks-teks agama agar relevan dengan tantangan kontemporer. Gerakan ini sering kali diinisiasi oleh intelektual muda Muhammadiyah yang tergabung dalam jaringan seperti Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM). Mereka berupaya menghidupkan kembali semangat pembaruan dalam Muhammadiyah dan menjawab kritik terhadap stagnasi visi organisasi.
- Radikal-Konservatif: Berbeda dengan kelompok liberal-progresif, tipologi ini menekankan pentingnya pemurnian ajaran Islam dengan kembali kepada sumber-sumber asli, yaitu Al-Qur’an dan Hadis, serta menolak praktik-praktik yang dianggap bid’ah atau tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni. Mereka cenderung skeptis terhadap penafsiran kontekstual dan lebih memilih pendekatan tekstualis. Dalam konteks Muhammadiyah, kelompok ini berperan dalam menjaga kemurnian ajaran dan praktik keagamaan sesuai dengan prinsip-prinsip awal pendirian organisasi.
- Moderat: Kelompok moderat berada di antara dua kutub sebelumnya, menggabungkan elemen-elemen tradisional dan modern dalam memahami Islam. Mereka berusaha menjaga keseimbangan antara pemeliharaan tradisi dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Pendekatan moderat ini memungkinkan Muhammadiyah untuk tetap relevan dan inklusif, serta mampu merangkul berbagai kalangan dalam masyarakat.
Dinamika dan Kontestasi Pemikiran
Perkembangan pemikiran dalam Muhammadiyah tidak terlepas dari dinamika internal dan eksternal. Secara internal, perbedaan interpretasi dan pendekatan dalam memahami ajaran Islam memunculkan kontestasi di antara berbagai kelompok. Secara eksternal, tantangan globalisasi, modernisasi, dan interaksi dengan berbagai ideologi lain turut memengaruhi arah pemikiran dalam Muhammadiyah.
Pradana Boy menekankan bahwa meskipun terdapat perbedaan, semua kelompok dalam Muhammadiyah memiliki tujuan yang sama, yaitu membela ‘Islam Murni’. Namun, cara dan pendekatan yang digunakan berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi setiap kelompok untuk memahami dan menghargai perbedaan tersebut, serta menghindari sikap dogmatis yang dapat menghambat dialog konstruktif.
Relevansi Buku dalam Konteks Kekinian
Buku Membela Islam Murni memberikan kontribusi signifikan dalam memahami kompleksitas pemikiran dalam Muhammadiyah. Dengan analisis yang komprehensif, buku ini membantu pembaca untuk melihat keragaman pemikiran sebagai kekayaan intelektual yang dapat memperkaya diskursus keislaman di Indonesia. Selain itu, buku ini juga mendorong terciptanya dialog yang sehat dan konstruktif di antara berbagai kelompok dalam Muhammadiyah, sehingga organisasi ini dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya.
Secara keseluruhan, Membela Islam Murni adalah karya yang mencerahkan dan memberikan wawasan mendalam tentang dinamika pemikiran dalam Muhammadiyah. Buku ini layak menjadi bacaan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih jauh tentang keragaman dan kontestasi pemikiran dalam salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. (Dwi Taufan Hidayat)