Senin, Maret 3, 2025
No menu items!

Sri Mulyani Tegaskan Harga Pertalite Rp7.650 per Liter Bukan Lagi Harga Subsidi

Must Read

JAKARTAMU.COM | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa harga Pertalite saat ini, yaitu Rp7.650 per liter, sebenarnya bukan lagi harga subsidi. Pernyataan ini menegaskan bahwa masyarakat selama ini telah dibiarkan dalam kebingungan mengenai status subsidi bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah tetap mempertahankan harga Pertalite pada level Rp7.650 per liter karena jenis BBM ini paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. “Harga Pertalite sekarang bukan harga subsidi. Kita selama ini sudah dibodoh-bodohi,” ujar Sri Mulyani dalam sebuah kesempatan.

Kenaikan harga BBM belakangan ini telah menjadi sorotan publik, terutama setelah harga Pertamax, yang ditujukan untuk kalangan menengah atas, mengalami kenaikan. Namun, pemerintah memilih untuk tidak mengubah harga Pertalite demi menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Analis energi dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menyatakan bahwa keputusan pemerintah untuk mempertahankan harga Pertalite merupakan langkah yang tepat dalam situasi ekonomi saat ini. “Pertalite adalah BBM yang paling banyak digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah. Menjaga harganya berarti menjaga daya beli mereka,” kata Fabby.

Namun, beberapa pihak mempertanyakan transparansi kebijakan subsidi BBM. Anggota Komisi VII DPR, Kurtubi, menilai pemerintah perlu lebih terbuka mengenai alokasi dan mekanisme subsidi BBM. “Masyarakat berhak tahu bagaimana kebijakan subsidi ini dijalankan, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak menentu,” ujarnya.

Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa konsumsi Pertalite mencapai 60% dari total konsumsi BBM nasional. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga stabilitas harga Pertalite bagi perekonomian Indonesia.

Pemerintah juga menegaskan bahwa kebijakan harga BBM akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia dan kondisi ekonomi global. Sri Mulyani menambahkan, “Kami akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.”

Dengan berbagai dinamika yang terjadi, kebijakan harga BBM ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks. (Dwi Taufan Hidayat )

Mendikti Brian Minta Dosen Perkuat Riset untuk Keluar dari Middle Income Trap

JAKARTAMU.COM | Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan pentingnya riset dan inovasi kepada para dosen....

More Articles Like This