Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Suami Dayyuts, Kasihan di Dunia dan Akhirat

Must Read

JAKARTAMU.COM | Sifat dayyuts (tidak memiliki rasa cemburu terhadap kehormatan keluarga) adalah salah satu sifat tercela yang harus dihindari oleh setiap muslim, terutama seorang suami. Seorang suami adalah penjaga dan pemimpin bagi keluarganya. Jika ia tidak memiliki rasa cemburu terhadap kehormatan istri dan anak-anaknya, maka ia telah melalaikan tanggung jawab besar yang Allah amanahkan kepadanya. Berikut paparan tausiyah yang mencerahkan beserta dalil Al-Qur’an dan hadis sebagai tuntunan.

1. Definisi dan Bahaya Sifat Dayyuts
Hadis Rasulullah SAW (HR. Ahmad No. 10201 – Shahih):
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ، وَالدَّيُّوثُ»
Artinya:
“Tiga orang yang tidak akan dilihat oleh Allah pada Hari Kiamat: (1) anak yang durhaka kepada orang tuanya, (2) wanita yang menyerupai laki-laki (berpenampilan seperti laki-laki), dan (3) suami yang dayyuts.”

Penjelasan:
Sifat dayyuts termasuk dosa besar karena melibatkan kelalaian dalam menjaga kehormatan keluarga. Seorang suami yang membiarkan istrinya membuka aurat, berfoto dengan gaya yang tidak pantas, atau berinteraksi dengan non-mahram tanpa batas, telah mengabaikan amanah sebagai pemimpin rumah tangga.

2. Kewajiban Suami Menjaga Kehormatan Keluarga
Dalil Al-Qur’an (QS. At-Tahrīm: 6):
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”

Penjelasan:
Seorang suami bertanggung jawab untuk melindungi keluarganya dari segala bentuk kemaksiatan, termasuk membiarkan istri atau anak-anaknya melakukan perbuatan yang melanggar syariat. Jika ia lalai, maka ia turut menanggung dosa tersebut.

3. Cemburu Adalah Bagian dari Iman
Hadis Rasulullah SAW (HR. Bukhari No. 5221):
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«إِنَّ اللَّهَ يَغَارُ، وَإِنَّ الْمُؤْمِنَ يَغَارُ، وَغَيْرَةُ اللَّهِ أَنْ يَأْتِيَ الْمُؤْمِنُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ»
Artinya:
“Sesungguhnya Allah memiliki rasa cemburu, dan seorang mukmin juga memiliki rasa cemburu. Rasa cemburu Allah adalah ketika seorang mukmin melakukan apa yang Allah haramkan.”

Penjelasan:
Rasa cemburu (ghirah) adalah tanda keimanan. Seorang suami yang tidak cemburu ketika istrinya membuka aurat atau berinteraksi dengan non-mahram secara tidak pantas, berarti telah kehilangan rasa ghirah yang seharusnya dimiliki.

4. Ancaman bagi Suami Dayyuts
Dalil Al-Qur’an (QS. Al-Ahzāb: 59):
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ
Artinya:
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu.”

Penjelasan:
Allah memerintahkan wanita muslimah untuk menutup aurat dan berpenampilan sopan. Seorang suami yang membiarkan istrinya melanggar perintah ini berarti telah melalaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin keluarga.

5. Tuntunan bagi Suami agar Tidak Menjadi Dayyuts

  1. Menjaga Aurat Istri:
    Suami harus memastikan istrinya menutup aurat sesuai syariat Islam.
  2. Mengajarkan Agama:
    Suami wajib mengajarkan istri dan anak-anaknya tentang ajaran Islam, termasuk kewajiban menutup aurat.
  3. Memberikan Contoh yang Baik:
    Suami harus menjadi teladan dalam berakhlak dan beribadah.
  4. Bersikap Tegas dengan Kasih Sayang:
    Suami harus tegas dalam menjaga kehormatan keluarga, tetapi dengan cara yang penuh kasih sayang dan hikmah.

Penutup dan Doa
Sifat dayyuts adalah sifat yang sangat tercela dan berbahaya, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang suami harus memiliki rasa cemburu terhadap kehormatan keluarganya dan selalu berusaha menjaga mereka dari api neraka.

اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى حِفْظِ أَنْفُسِنَا وَأَهْلِينَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَقُونَ أَنْفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ نَارًا
“Ya Allah, bantulah kami untuk menjaga diri kami dan keluarga kami dari segala keburukan. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang melindungi diri dan keluarga mereka dari api neraka.” (Dwi Taufan Hidayat)

Ancaman Kekeringan Global 2025: Realitas, Prediksi, dan Langkah Antisipasi

JAKARTAMU.COM | Kekeringan adalah salah satu ancaman global yang semakin meningkat akibat perubahan iklim, eksploitasi sumber daya alam yang...

More Articles Like This