- SYARAH AL-WARAQAT FI USHUL AL-FIQH
Penulis: Imam Haramain al-Juwaini & Imam Jalaluddin al-Mahalli
Tashih Terjemah: KH. Afifuddin Muhajir
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 248 halaman
Sampul: Hard Cover
Sinopsis
Buku ini merupakan syarah atau penjelasan terhadap Al-Waraqat, karya Imam Haramain al-Juwaini, yang membahas dasar-dasar ilmu Ushul Fiqh. Imam Jalaluddin al-Mahalli kemudian memberikan komentar yang memperjelas isi kitab ini. Syarah al-Waraqat menjadi salah satu referensi utama dalam memahami kaidah dasar hukum Islam yang menjadi fondasi dalam pengambilan hukum (istinbath).
KH. Afifuddin Muhajir melakukan tashih dan terjemahan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, sehingga buku ini bisa menjadi rujukan bagi santri, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin memahami Ushul Fiqh dengan lebih sistematis dan mendalam.
Resensi
Kelebihan buku ini terletak pada penyajiannya yang sistematis, mempermudah pemahaman tentang Ushul Fiqh yang sering dianggap sulit. Dengan latar belakang dua ulama besar—Imam Haramain al-Juwaini sebagai pengarang asli dan Imam Jalaluddin al-Mahalli sebagai pemberi syarah—buku ini menjadi pegangan penting dalam studi fiqh.
Namun, buku ini tetap menuntut pembaca memiliki pemahaman dasar tentang fiqh agar dapat menyerap isinya secara maksimal.
- FIQH TATA NEGARA: Upaya Mendialogkan Sistem Ketatanegaraan Islam
Penulis: KH. Afifuddin Muhajir
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 248 halaman
Sampul: Soft Cover
Sinopsis
Buku ini membahas bagaimana Islam memandang sistem ketatanegaraan dalam konteks kekinian. Dengan pendekatan fiqh, KH. Afifuddin Muhajir menjelaskan berbagai dalil dari sumber utama Islam—Al-Qur’an dan Hadis—serta bagaimana hukum Islam dapat diterapkan dalam sistem negara modern.
Salah satu fokus utama dalam buku ini adalah bagaimana memahami hubungan agama dan negara dengan tetap mempertahankan nilai-nilai universal Islam, tanpa harus terjebak dalam perdebatan yang rigid antara konsep negara Islam dan negara sekuler. Buku ini menawarkan pendekatan dialogis dan moderat dalam memahami fiqh siyasah (politik Islam).
Resensi
Buku ini menjadi referensi penting bagi mereka yang ingin memahami fiqh ketatanegaraan dalam perspektif Islam. Dengan gaya penulisan yang lebih akademis namun tetap mudah dipahami, buku ini sangat cocok bagi mahasiswa, akademisi, dan peminat studi politik Islam.
Kelebihan buku ini adalah pendekatannya yang moderat dan mendialogkan konsep-konsep hukum Islam dengan realitas politik modern. Namun, bagi pembaca yang mencari jawaban yang lebih hitam-putih mengenai sistem pemerintahan Islam, buku ini mungkin akan terasa lebih reflektif daripada normatif.
Dua buku ini sangat direkomendasikan bagi yang ingin memperdalam pemahaman tentang Ushul Fiqh dan fiqh ketatanegaraan dalam perspektif Islam kontemporer. (Dwi Taufan Hidayat)
