JAKARTAMU.COM | Tagar #BalikinSTY semakin menggema di berbagai platform media sosial. Suporter Timnas Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, terus menyuarakan keinginan mereka agar Shin Tae-yong (STY) kembali menangani skuad Garuda. Kepergian pelatih asal Korea Selatan ini meninggalkan dampak besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia, terutama setelah berbagai pencapaian gemilang yang diraihnya sejak pertama kali menangani Timnas.
Mengapa Shin Tae-yong Begitu Dicintai Suporter?
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan signifikan dalam tim. Dengan filosofi permainan yang modern, disiplin tinggi, serta pendekatan taktis yang matang, STY mampu meningkatkan performa para pemain Indonesia di berbagai level.
- Prestasi di Berbagai Turnamen
- Piala AFF 2020: Membawa Indonesia ke final dengan skuad muda dan permainan atraktif.
- Koualifikasi Piala Asia 2023: Meloloskan Timnas Indonesia ke putaran final setelah absen selama 16 tahun.
- Piala Dunia U-20 yang Batal Digelar di Indonesia: Meski batal menjadi tuan rumah, STY telah menyiapkan tim muda dengan potensi besar.
- SEA Games 2023: Berhasil mempersembahkan medali emas setelah penantian 32 tahun.
- Piala Asia 2023: Mampu membawa Indonesia lolos ke fase gugur untuk pertama kalinya dalam sejarah.
- Transformasi Permainan Timnas
STY dikenal dengan gaya melatih yang disiplin dan mengutamakan fisik serta taktik. Ia mampu mengubah mentalitas pemain Indonesia menjadi lebih profesional dan kompetitif di level internasional. - Kepercayaan pada Pemain Muda
Salah satu warisan terbesar STY adalah keberaniannya memberikan kesempatan kepada pemain muda. Banyak talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Rafael Struick, dan Pratama Arhan yang berkembang pesat di bawah asuhannya.
Kontroversi dan Kepergian STY
Meski memiliki rekam jejak impresif, hubungan antara Shin Tae-yong dan PSSI tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kali terjadi ketegangan terkait kebijakan tim, pemanggilan pemain, hingga kontrak pelatih. Berakhirnya masa jabatan STY tanpa perpanjangan kontrak menimbulkan kekecewaan besar bagi suporter.
PSSI tampaknya memiliki rencana berbeda, namun para penggemar Timnas Indonesia merasa bahwa melepas STY adalah keputusan yang terburu-buru dan tidak mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi sepak bola nasional.
Tagar #BalikinSTY: Bentuk Cinta Suporter untuk Pelatih Terbaik Timnas
Gelombang dukungan untuk Shin Tae-yong terus meningkat. Netizen, suporter, hingga pengamat sepak bola menganggap bahwa STY adalah sosok yang masih dibutuhkan untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Seruan #BalikinSTY bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga bentuk penghargaan dan harapan agar sepak bola Indonesia terus berkembang di jalur yang sudah dibangun oleh STY. Banyak yang percaya bahwa proyek jangka panjang STY belum selesai, dan memanggilnya kembali adalah langkah terbaik untuk memastikan keberlanjutan prestasi Timnas.
Kini, keputusan ada di tangan PSSI. Akankah mereka mendengar suara suporter dan mempertimbangkan untuk mengembalikan STY? Ataukah era kepelatihan STY benar-benar berakhir dan Indonesia harus mencari pelatih baru?
Satu yang pasti, cinta dan apresiasi suporter terhadap Shin Tae-yong tidak akan pernah pudar. #BalikinSTY bukan sekadar tagar, tapi juga simbol perjuangan demi sepak bola Indonesia yang lebih baik. (Dwi Taufan Hidayat)