Kamis, Desember 12, 2024
No menu items!

Tapak Suci Jakarta Rumuskan Strategi Lahirkan Juara Dunia Pencak Silat

Pencak silat sebagai warisan budaya yang sudah memiliki perwakilan di 18 negara. Tapak Suci aktif berkiprah di dalamnya.

Must Read

JAKARTAMU.COM | Tapak suci DKI Jakarta menyelenggarakan diskusi kader bertema ”Warisan Budaya untuk Pembangunan Karakter Bangsa”, Minggu (8/12/2024). Hadir dalam kegiatan yang bertempat di Aula H Djuanda PWM DKI Jakarta ini anggota MPR H Dailami Firdaus dan H Bunyamin, mewakili PWM DKI Jakarta.

”Setelah 39 tahun berdiri, belum ada lagi atlet Tapak Suci dari DKI Jakarta yang menjadi juara dunia, terakhir tahun 2005,” ujar Sekretaris Umum  PW IV Tapak Suci DKI Jakarta, Aslam.

Dia berharap diskusi menghasilkan rancangan program-program konkret yang dapat menjadikan pencak silat benar-benar bagian integral dari pembangunan karakter bangsa.

Dailami Firdaus menjelaskan, pencak silat sebagai warisan budaya yang sudah memiliki perwakilan di 18 negara. Tapak Suci aktif berkiprah di dalamnya.

Baca juga: Sarasehan Pendekar Tapak Suci DKI Jakarta Tekankan Ideologi, Tradisi, dan Regulasi

Warisan Budaya

Pencak Silat adalah warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia sebagai Intangible Cultural Heritage oleh UNESCO. Seni bela diri ini tidak hanya mengajarkan kemampuan fisik, tetapi juga nilai nilai luhur seperti kedisiplinan, kesabaran, rasa  hormat, tanggung jawab, dan kebersamaan.

Dalam konteks pembangunan karakter bangsa, pencak silat berpotensi besar untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga berjiwa patriotisme dengan moralitas tinggi.

Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah memiliki peran penting dalam pembinaan moral, spiritual, dan jasmani melalui seni beladiri. Tapak  Suci juga memiliki potensi besar untuk ikut serta dalam pembentukan karakter bagi generasi muda.

Baca juga: Kejurwil Tapak Suci Jabar Pilih 34 Atlet untuk Kejuaraan Dunia

Pererat Soliditas dan Solidaritas

Fokus Grup Discussion (FGD) ini memang bertujuan menggali potensi pencak silat untuk membangun karakter bangsa yang kuat, tangguh dan bermoral. Diskusi juga ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

Selain itu, kegiatan ini untuk bertujuan mempererat hubungan antar sesama anggota serta meningkatkan solidaritas di lingkungan Tapak Suci.

Secara khusus, diskusi membahas dan merumuskan langkah strategis pembinaan atlet Tapak Suci DKI Jakarta agar dapat berprestasi di tingkat nasional. Memotivasi kader untuk berperan aktif dan pengembangan organisasi dan peningkatan prestasi.

Lengkapi Program Makan Bergizi Prabowo, Pramono Siap Genjot Sarapan Gratis

JAKARTAMU.COM | Setelah memastikan kemenangan, Pramono Anung mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk mewujudkan visi dan misi di Jakarta....

More Articles Like This