Senin, Maret 17, 2025
No menu items!
spot_img

Tarhim Tim 5 PDM Kabupaten Semarang ke PCM Bandungan

spot_img
Must Read

BANDUNGAN, JAKARTAMU.COM | Dalam rangka memperkuat nilai-nilai keislaman dan mempererat ukhuwah Islamiyah, Tarhim Tim 5 PDM Kabupaten Semarang mengunjungi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bandungan pada Jumat, 14 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh anggota dan simpatisan Muhammadiyah setempat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman ideologi Muhammadiyah serta membangun kesadaran kolektif dalam menjalankan dakwah dan amal usaha.

Perkembangan PCM Bandungan dan Upaya Penguatan Ideologi

Dalam sambutannya, Ketua PCM Bandungan Ibnu Abine Zhafran menyampaikan bahwa PCM Bandungan merupakan cabang termuda Muhammadiyah di PDM Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 2018. Meski baru berusia tujuh tahun, PCM Bandungan telah mengalami perkembangan signifikan dengan jumlah anggota dan simpatisan mencapai sekitar 35 orang.

PCM Bandungan aktif menyelenggarakan kegiatan keislaman, seperti pengajian Ahad pagi, kajian rutin, serta rapat bulanan. Selain itu, cabang ini juga telah mengelola beberapa aset, termasuk PKBM SLB Bandungan dan satu unit Gedung Dakwah yang saat ini difungsikan untuk kegiatan persyarikatan. Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Abine Zhafran mengajak seluruh anggota untuk terus berjuang dalam mengembangkan Muhammadiyah serta meminta doa restu agar PCM Bandungan semakin maju dan berkembang.

Pemaparan dan Kultum Penguatan Ideologi Muhammadiyah

Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Hiban Shodiq, yang menekankan pentingnya ikhlas dalam berorganisasi. Ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang memiliki banyak amal usaha, namun semuanya dikelola atas nama persyarikatan, bukan kepentingan pribadi.

“Jika niat ini sudah tertanam dalam hati anggota, maka tidak ada pemikiran untuk mengambil keuntungan pribadi dari Muhammadiyah. Segala bentuk pengabdian harus dilakukan dengan penuh keikhlasan karena Allah semata,” ujar Hiban Shodiq.

Pesan Keislaman dalam Kultum Ustadz Ja’far

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kultum setelah qiyam Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Ja’far, S.Pd. Dalam kultumnya, ia menyampaikan tiga poin utama yang menjadi kunci dalam penguatan ideologi Muhammadiyah:

  1. Pendidikan dan Pelatihan
    Muhammadiyah memiliki peran besar dalam dunia pendidikan dengan membekali anggotanya pemahaman tentang nilai-nilai keislaman agar dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Lembaga Sosial dan Dakwah
    Muhammadiyah aktif dalam program dakwah dan sosial, seperti pengajian, zakat, serta bantuan sosial. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Islam tidak hanya diajarkan, tetapi juga diterapkan dalam keseharian.
  3. Pengembangan Organisasi
    Para anggota diajak untuk lebih aktif dalam memperkuat organisasi melalui peningkatan kepengurusan dan kualitas partisipasi. Dengan demikian, Muhammadiyah dapat semakin kuat dan efektif dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam.

Sebagai penutup, Ustadz Ja’far membacakan Surah Muhammad ayat 7, yang mengingatkan pentingnya menolong agama Allah agar mendapatkan pertolongan serta keteguhan dalam kehidupan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)

Acara ini diharapkan dapat semakin memperkuat semangat anggota Muhammadiyah Bandungan dalam menjalankan dakwah dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkokoh ikatan ukhuwah di antara sesama warga Muhammadiyah. (Dwi Taufan Hidayat)

spot_img

Kiai Saad Ibrahim: 10.000 Porsi Baksomu Gratis Mendorong Gerakan Filantropi

JAKARTAMU.COM | Ramadan selalu menghadirkan beragam aksi sosial. Salah satunya diinisiasi Lazismu DKI Jakarta melalui program “Berbagi Baksomu”. Dalam...

More Articles Like This