JAKARTAMU.COM | Teknologi implan gigi di Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan, memungkinkan prosedur yang lebih nyaman dan efisien bagi pasien. Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan Implant Aligner, sebuah alat yang memanfaatkan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) untuk memandu dokter gigi dalam memasang implan pada posisi yang tepat.
Dengan bantuan Implant Aligner, proses pemasangan implan menjadi lebih akurat dan minim invasif. Tanpa alat ini, dokter gigi biasanya harus melakukan pembedahan dan penjahitan gusi, yang dapat memperpanjang waktu prosedur dan masa penyembuhan. Namun, dengan teknologi ini, kebutuhan akan pembedahan dan penjahitan dapat diminimalkan, sehingga proses pemasangan implan menjadi lebih cepat dan nyaman bagi pasien.
Di Indonesia, klinik seperti Tanam telah mengadopsi teknologi ini untuk memberikan layanan implan gigi tanpa bedah. Dengan dukungan teknologi 3D X-Ray, dokter gigi dapat memeriksa kondisi tulang tanpa harus membuka atau membedah gusi, sehingga prosedur menjadi lebih non-invasif.
Keunggulan lain dari penggunaan Implant Aligner adalah tingkat akurasinya yang tinggi berkat bantuan perangkat lunak 3D. Hal ini memungkinkan pemasangan implan yang lebih cepat dan nyaman, serta mempercepat proses pemulihan pasien.
Dengan adanya teknologi ini, pasien di Indonesia tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan implan gigi yang canggih dan minim bedah. Selain itu, beberapa klinik juga menawarkan promo menarik yang dapat membuat biaya perawatan menjadi lebih hemat.
Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan implan gigi, disarankan untuk berkonsultasi dengan klinik yang telah mengadopsi teknologi terbaru ini. Dengan demikian, Anda dapat menikmati prosedur yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau. (Dwi Taufan Hidayat)