MESIR, JAKARTAMU.COM | Bukan hanya menyalurkan bantuan bahan makanan dan peralatan kebersihan, Muhammadiyah juga menyiapkan tenda tahan api untuk warga Palestina. Saat ini proses pembuatan tenda untuk hunian sementara pengungsi Palestina setelah agresi 15 bulan agresi Israel masih berlangsung di Ismailiyah, Mesir.
Muhammadiyah Aid melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sekedah Muhammadiyah (Lazismu) mengirimkan tim relawan kemanusiaan untuk meninjau progres pembuatan tenda, Senin (24/2/2025) kemarin.
Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Ardi Lutfi Kautsar menyatakan ingin memastikan bahwa tenda tahan api tersebut memenuhi standar kualitas kebutuhan, termasuk pada aspek daya tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem serta kenyamanan bagi para pengungsi.
Baca juga: Lazismu Salurkan 2 Ton Sayur hingga Paket Ramadan untuk Warga Palestina
”Pertama kali produksi tenda ini di Turki. Namun saat ini saudara-saudara kita yang ada di Mesir sudah dapat memproduksi sendiri dengan biaya yang terjangkau, kualitas terbaik, dan akses yang lebih mudah untuk dikirim ke Gaza,” ujar dia.
Tenda yang Kokoh dan Nyaman
Tenda hunian sementara ini berukuran 4 x 4 meter yang dapat menampung sekitar 5-6 orang. Kerangka yang terbuat dari bahan besi yang kuat membuatnya tetap kokoh kendati harus menopang beban berat terpal tebal yang juga kuat dalam waktu lama.
Tebalnya terpal lantaran menggunakan tiga lapisan, salah satunya bahan tidak mudah terbakar dan cukup hangat menghadapi musim dingin saat ini. “Kalaupun terbakar misalnya ada kebakaran kecil, dia tidak akan melebar kemana-mana. Jadi relatif aman dari kebakaran,” imbuh Ardi.
Pengadaan tenda ini merupakan hasil donasi masyarakat Indonesia yang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Baca juga: Semarakkan Ramadan 1446 H, Lazismu Hadirkan Enam Program Unggulan
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina. Kami berharap tenda-tenda ini dapat memberikan perlindungan sementara yang layak bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik,” ujar Ardi.
Selain pembuatan tenda, Lazismu juga terus menyalurkan berbagai bentuk bantuan lainnya. Program ini merupakan bagian dari solidaritas kemanusiaan global inisiasi Muhammadiyah dan berbagai mitra strategis.
“Ini bukan sekadar tenda dan selimut. Ini adalah pelukan hangat dari saudara-saudara dari Indonesia untuk rakyat Palestina,” tegas Ardi.