Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Teori Agar Tidak Ujub ketika Menderma

Must Read

JAKARTAMU.COM | Dalam Islam, bersedekah adalah amalan mulia yang sangat dianjurkan. Namun, ada bahaya tersembunyi di balik amal ini, yaitu perasaan ujub—bangga diri dan merasa lebih baik dari orang lain. Perasaan ini bisa merusak pahala sedekah jika tidak dijaga dengan hati yang ikhlas.

Allah ﷻ mengingatkan kita untuk selalu menyadari bahwa semua rezeki berasal dari-Nya. Ketika kita memberi kepada orang lain, sejatinya kita hanya menjadi perantara dari karunia Allah.

Allah ﷻ berfirman:

وَٱللَّهُ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍۢ

“Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.” 📚 (QS. Al-Baqarah: 212)

Ayat ini mengajarkan bahwa kita hanyalah wasilah (perantara) yang Allah gunakan untuk menyalurkan rezeki kepada orang lain. Sehingga, tidak ada alasan untuk merasa sombong atau bangga atas pemberian kita.

📌 Jangan Merasa Lebih Mulia dari yang Menerima

Sering kali, orang yang memberi merasa berada di posisi yang lebih tinggi daripada penerima. Padahal, di sisi Allah, bisa jadi orang yang menerima memiliki kedudukan yang jauh lebih mulia karena keikhlasannya atau kesabarannya dalam menerima ujian.

Rasulullah ﷺ bersabda:

رُبَّ أَشْعَثَ مَدْفُوعٍ بِالأَبْوَابِ، لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللهِ لأَبَرَّهُ

“Betapa banyak orang yang berpenampilan lusuh dan diusir dari pintu-pintu, namun jika ia bersumpah atas nama Allah, maka Allah akan mengabulkannya.” 📚 (HR. Muslim No. 2622)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa kemuliaan di sisi Allah tidak diukur dari harta atau status sosial, melainkan dari ketakwaan dan keikhlasan hati.

🌱 Dua Cara Agar Tidak Ujub Ketika Bersedekah

  1. Menyadari Bahwa Kita Lebih Butuh kepada Pahala Sedekah
    Ketika kita memberi, sesungguhnya kita yang lebih membutuhkan orang yang menerima, karena melalui mereka kita mendapat kesempatan untuk menabung pahala di akhirat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

“Jagalah diri kalian dari api neraka, walaupun hanya dengan sebutir kurma (yang disedekahkan).”
📚 (HR. Al-Bukhari No. 1413 dan Muslim No. 1016)

Maka, setiap kali kita memberi, hadirkan rasa syukur karena Allah masih memberikan kesempatan untuk berbagi dan menolong sesama.

  1. Menganggap Sedekah sebagai Muamalah Langsung dengan Allah
    Saat kita bersedekah, jangan mengharapkan balasan atau pujian dari manusia. Tanamkan dalam hati bahwa kita sedang bertransaksi langsung dengan Allah yang Maha Kaya dan Maha Pemberi Balasan.

Allah ﷻ berfirman:

إِن تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

“Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakannya bagimu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Penyantun.”
📚 (QS. At-Taghabun: 17)

🛡️ Menjaga Hati dari Riya’ dan Ujub

Salah satu tantangan terbesar dalam amal adalah menjaga hati agar tidak terjerumus ke dalam riya’ (pamer) dan ujub (bangga diri). Ketika hati mulai merasa lebih tinggi dari yang kita bantu, ingatlah firman Allah:

فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰ

“Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang paling bertakwa.” 📚 (QS. An-Najm: 32)

Kita tidak pernah tahu amal mana yang diterima Allah. Bisa jadi amal yang tampak kecil di mata manusia justru besar di sisi Allah, dan sebaliknya, amal yang kita banggakan ternyata kosong dari keikhlasan.

🎯 Kesimpulan

  1. Jangan merasa lebih baik dari orang yang kita bantu. Bisa jadi mereka memiliki kemuliaan di sisi Allah yang tidak kita miliki.
  2. Hadirkan perasaan bahwa kita lebih butuh pahala daripada mereka butuh bantuan.
  3. Bersedekahlah karena Allah, bukan untuk mencari pengakuan atau pujian manusia.

Semoga Allah ﷻ menjaga hati kita dari perasaan ujub dan menjadikan setiap amal yang kita lakukan sebagai wasilah menuju ridha dan surga-Nya. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)

Forza Gamawijaya (1): Langkah Pertama Sang Senopati

Oleh: Dwi Taufan Hidayat LANGIT jingga terbentang di atas Urut Sewu, garis pantai selatan yang memanjang dengan deburan ombak tak...

More Articles Like This