JAKARTAMU.COM | Prestasi membanggakan ditorehkan siswa-siswi SD Muhammadiyah 24 Jakarta dalam ajang Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 yang digelar di Semarang. Tim Film Pendek dan Tim Dakwah Digital sukses melaju hingga babak final dan membawa pulang medali bergengsi.
Perjalanan menuju final dimulai dengan pengumuman pada 11 Januari bahwa kedua tim berhasil lolos ke tahap akhir. Tim Film Pendek terdiri dari Adeeva (1A), Rezel (2B), dan Lyana (3A), sementara Tim Dakwah Digital diperkuat oleh Raisha (4B), Thara (6B), dan Alghani (6B). Mereka didampingi oleh para guru, di antaranya Bu Siti, Pak Yudi, Bu Syifa, Bu Wiwi, Bu Hani, dan Bu Sella.
Pada Jumat pagi pukul 05.15, rombongan yang terdiri dari Thara dan Raisha berangkat bersama guru-guru menggunakan mobil HIACE, sementara peserta lainnya menyusul bersama keluarga masing-masing. Setelah menempuh perjalanan panjang, mereka tiba di Semarang pukul 12.45 dan langsung menuju Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) untuk registrasi lomba.
Setelah beristirahat di Anindya Horison Hotel, rombongan menghadiri acara pembukaan OMBN pada pukul 20.00 yang dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Para siswa pun berkesempatan untuk bersalaman dengan beliau, momen yang sangat berkesan bagi mereka.
Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Sabtu pagi, para peserta bersiap sejak pukul 06.30, sarapan di hotel, lalu check-out dan menuju lokasi lomba di UNIMUS. Tim Film Pendek tampil di Gedung Kedokteran sebagai peserta keempat, sementara Tim Dakwah Digital berlaga di GKB 02 dengan nomor urut 19. Pengumuman pemenang dilakukan pada pukul 16.30 di masing-masing ruangan lomba.
Kabar gembira pun datang! Tim Dakwah Digital berhasil meraih Medali Emas, sementara Tim Film Pendek membawa pulang Medali Perunggu. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para siswa yang telah berjuang keras di ajang nasional ini.
Setelah pengumuman, rombongan langsung bertolak kembali ke Jakarta dan tiba dengan selamat pada Minggu pukul 03.00 dini hari. Perjalanan ini tidak hanya membawa medali, tetapi juga pengalaman berharga bagi para siswa dalam bertemu dan bersilaturahmi dengan teman-teman dari sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia.