Selasa, April 29, 2025
No menu items!

Tips Ahli: Cara Melindungi Rambut dan Kulit Anda saat Berpuasa

Berikut panduan untuk tetap bersinar selama Ramadan, dari masker rambut hingga perawatan kulit

Must Read

JAKARTAMU.COM | Selama bulan Ramadan, kita mendapat kesempatan untuk sekadar mendetoksifikasi dan mengatur ulang tubuh secara drastis. Dengan penyelarasan spiritual dan pengurangan stres yang menyertai puasa, kita juga menikmati manfaat fisik seperti berkurangnya peradangan dan peningkatan kadar gula darah.

Namun, perubahan rutinitas dan pola makan selama sebulan dapat memengaruhi kesehatan kulit dan rambut kita.

Apa yang terjadi pada rambut dan kulit kita selama Ramadan?

Puasa mengubah segalanya, mulai dari tingkat hidrasi hingga jadwal tidur, yang dapat memberikan beberapa efek mengejutkan pada penampilan kita. Inilah yang terjadi pada kulit dan rambut kita, jelas Akreti Sinha, spesialis kulit yang berbasis di Dubai dan Tawadud Youssef, dokter kulit yang berbasis di Dubai.

Tantangan hidrasi : Tanpa air di siang hari, dehidrasi dapat membuat kulit terasa kering, kencang, dan kusam. Bercak-bercak kering dan iritasi dapat terjadi jika Anda tidak berhati-hati menjaga hidrasi selama jam-jam tidak berpuasa.

Perubahan pola makan: Meskipun puasa memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan, kulit Anda mungkin merasakan dampaknya. Mengonsumsi makanan yang lebih kaya dan berat setelah matahari terbenam dapat menyebabkan beberapa fluktuasi pada tekstur kulit, dan Anda mungkin melihat lebih banyak penumpukan minyak atau bahkan beberapa jerawat akibat mengonsumsi makanan yang digoreng.

Masalah kulit berminyak: Setelah seharian berpuasa, kulit Anda mungkin akan mengimbanginya dengan meningkatkan produksi minyak. Hal ini terkadang dapat menyebabkan kulit terasa berminyak, terutama jika Anda mengonsumsi banyak makanan berlemak. Namun, jangan khawatir—ini hanyalah kulit Anda yang sedang mencoba menemukan keseimbangan.

Bagaimana puasa mempengaruhi rambut kita

Dilema dehidrasi : Sama seperti kulit Anda, rambut Anda membutuhkan air agar tetap sehat. Dengan asupan air yang terbatas di siang hari, rambut Anda mungkin terasa lebih kering, lebih rapuh, dan kusam. Ujung rambut yang kering dapat mulai muncul, terutama jika Anda memiliki rambut panjang yang haus akan hidrasi.

Kekurangan nutrisi : Saat berpuasa, mudah untuk kekurangan nutrisi penting, terutama jika makanan Anda kurang bervariasi selama jam-jam non-puasa. Rambut Anda tumbuh subur dengan vitamin, mineral, dan lemak sehat, jadi pastikan makanan Anda mengandung makanan kaya nutrisi seperti vitamin A dari ubi jalar, vitamin C dari buah jeruk, biotin dari telur, zat besi dari bayam, seng dari biji labu, dan lemak sehat dari alpukat dan kacang-kacangan.

Kurang tidur: Perubahan rutinitas dapat mengganggu jadwal tidur, dan stres akibat puasa dapat mulai terlihat di kulit kepala. Hal ini dapat menyebabkan rambut rontok lebih banyak atau pertumbuhan rambut yang kurang maksimal, jadi cobalah untuk menemukan keseimbangan sebisa mungkin.

Nah, agar bisa menghitungnya, bagaimana cara Anda menjaga kesehatan dan kulit selama bulan Ramadan?

Mencegah dehidrasi

Anda pernah mendengarnya sebelumnya, tetapi tidak ada salahnya untuk mengulanginya, tetapi hidrasi itu penting. Jam-jam puasa dapat membuat tubuh Anda merasa dehidrasi, yang memengaruhi kulit dan rambut Anda. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan rambut rapuh, jadi penting untuk membuat setiap tegukan berarti saat Anda bisa minum.

Seperti yang dijelaskan Justine Dempt, Pelatih Kesehatan Nutrisi Integratif di Shake Your Plants, Dubai, “Kita harus minum setidaknya 6-8 gelas air antara waktu berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi. Agar ini dapat diatasi, mulailah dengan dua gelas saat berbuka untuk memulai rehidrasi,” katanya.

Dempt menambahkan, penting untuk memiliki strategi hidrasi sepanjang malam. “Cobalah minum segelas air setiap jam atau nikmati secangkir teh herbal. Anda juga dapat mengonsumsi elektrolit selama periode ini untuk lebih mendukung hidrasi. Saat sahur, pastikan untuk minum dua gelas besar air untuk membantu mempertahankan hidrasi selama jam-jam puasa.”

Dia memberikan tip terakhir: Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh hitam menjelang Sahur, karena memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Cara menjaga kulit tetap ternutrisi dengan nutrisi seimbang

Puasa dapat mengubah cara Anda makan, tetapi penting untuk menjaga kulit Anda tetap ternutrisi dengan nutrisi yang tepat. Vitamin A, C, dan E, bersama dengan lemak sehat, sangat penting untuk menjaga kulit tetap halus dan bercahaya, jelas Moulshree Shastri, seorang dokter kulit yang tinggal di Abu Dhabi.

Jadi, bagaimana cara melakukannya? Gabungkan buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat ke dalam makanan berbuka dan sahur Anda. Makanan tersebut akan menyediakan antioksidan dan lemak sehat yang menutrisi kulit Anda dari dalam, meningkatkan elastisitas dan kecerahannya.

Perawatan kulit yang lembut

Ramadan dapat membuat kulit Anda lebih sensitif, jadi penting untuk menggunakan produk perawatan kulit yang lembut. Shastri memperingatkan, pengelupasan berlebihan atau penggunaan bahan kimia keras dapat menyebabkan iritasi, jadi lakukan hal-hal yang sederhana dan menenangkan. Pembersih yang menghidrasi ringan diikuti dengan pelembap dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat atau gliserin akan mengunci kelembapan dan membantu menjaga keseimbangan kulit Anda. Jangan lupa tabir surya pada siang hari, penting jika Anda berada di luar ruangan untuk salat atau kegiatan lainnya.

Pertimbangkan untuk menggunakan semprotan pelembap. Semprotan dengan aloe vera, gliserin, atau air mawar langsung menyegarkan dan menenangkan kulit, memberikan kelembapan yang sangat dibutuhkan, dan membantu memulihkan lapisan pelindung kulit Anda.

Selain pemberian minyak secara teratur, perawatan kondisioner mendalam seminggu sekali akan menutrisi dan menguatkan rambut Anda, mencegah kekeringan dan kerusakan.
Selain pemberian minyak secara teratur, perawatan kondisioner mendalam seminggu sekali akan menutrisi dan menguatkan rambut Anda, mencegah kekeringan dan kerusakan.

Tingkatkan kesehatan rambut Anda

Rambut Anda juga memerlukan perawatan ekstra selama bulan Ramadan, terutama jika Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan nutrisi penting. Carilah sampo yang bebas dari surfaktan keras seperti sulfat, yang dapat menghilangkan minyak esensial dari kulit kepala. Shastri menyarankan untuk memilih sampo bebas sulfat dan merawat rambut Anda dengan minyak yang menutrisi seperti amla, argan, zaitun, atau kelapa. Mengoleskan minyak ke kulit kepala Anda satu jam sebelum keramas dapat membantu menjaga kelembapan.

Bersamaan dengan rutinitas minyak rambut Anda, berikan perawatan kondisioner mendalam seminggu sekali untuk menjaga rambut tetap ternutrisi, kuat, dan bebas dari kekeringan dan kerusakan. Untuk melindungi rambut Anda dari sinar matahari dan panas, cobalah kenakan syal bergaya atau gunakan produk pelindung panas untuk perawatan ekstra.

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup

Perubahan rutinitas selama Ramadan dapat mengganggu jadwal tidur Anda, dan kurang istirahat dapat membuat kulit tampak kusam dan rambut terasa lepek. Jadikan tidur sebagai prioritas untuk memberi tubuh kesempatan memperbaiki diri, meregenerasi diri, dan bersinar dari dalam ke luar.

Yang harus dilakukan: Cobalah untuk mempertahankan jadwal tidur yang konsisten, dengan target istirahat setidaknya 7 jam setiap malam.

Perhatikan pola makan Anda

Meskipun hidangan yang memanjakan saat berbuka puasa menggoda, terlalu banyak gula dan makanan yang digoreng dapat merusak kulit Anda. Makanan ini dapat menyebabkan peradangan, timbulnya jerawat, dan kulit kusam, yang sebaiknya Anda hindari.

“Bagi mereka yang berpuasa, sertakan makanan yang kaya akan biotin, seng, protein, dan zat besi untuk mendukung kesehatan rambut selama sahur dan berbuka puasa,” saran Maria Dowling, seorang penata rambut dan pakar yang tinggal di Dubai.

Yang harus dilakukan: Nikmati berbuka puasa secukupnya, dengan fokus pada makanan yang mendukung kebutuhan tubuh Anda. Seimbangkan diet Anda dengan protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan banyak sayuran, sambil menyimpan makanan manis untuk camilan sesekali.

Gunakan produk yang tepat

Saat berpuasa, Anda ingin memastikan produk yang Anda gunakan bekerja dengan cara yang paling efektif. Pilih produk yang menghidrasi dan memulihkan, dengan mempertimbangkan efek dehidrasi dan stres pada kulit dan rambut Anda.

Yang harus dilakukan: Carilah pelembap dan serum yang dirancang untuk mengatasi dehidrasi dan menutrisi kulit Anda, seperti produk yang mengandung Vitamin C atau niacinamide. Untuk rambut Anda, kondisioner ringan tanpa bilas dapat membantu menjaga kelembapan tanpa membuatnya terasa berat, saran Shastri. (Gulf News)

Pemkab Semarang Janji Tak Utak-Atik Dana Hibah Keagamaan

AMBARAWA, JAKARTAMU.COM | Pemerintah Kabupaten Semarang menegaskan komitmen untuk tidak memangkas dana hibah keagamaan. Hal ini disampaikan dalam pembukaan...
spot_img

More Articles Like This