Sabtu, Maret 1, 2025
No menu items!

Tips Berpuasa bagi Lansia

Must Read

JAKARTAMU.COM | Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu menjalankannya. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah: 183)

Bagi lanjut usia (lansia), puasa bisa menjadi tantangan tersendiri karena perubahan metabolisme dan kondisi kesehatan yang berbeda dengan usia muda. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjalankan puasa dengan cara yang sehat dan tetap menjaga keseimbangan nutrisi agar ibadah bisa dijalankan dengan baik. Berikut adalah beberapa tips berpuasa bagi lansia yang bisa diterapkan:

  1. Saat Sahur

✔ Hindari konsumsi teh dan kopi berlebihan
Keduanya bersifat diuretik yang mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan lebih cepat merasa haus. Rasulullah ﷺ menganjurkan agar mengakhirkan sahur untuk menjaga energi sepanjang hari:

إِنَّ فَصْلَ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

“Perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.”
(HR. Muslim No. 1096)

✔ Konsumsi makanan yang lambat dicerna dan kaya serat
Makanan seperti gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, dan nasi merah dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari.

✔ Perbanyak protein dan lemak sehat
Protein dari telur, ikan, atau tahu serta lemak sehat dari alpukat dan minyak zaitun baik untuk mempertahankan energi lebih lama.

  1. Saat Berbuka

✔ Utamakan berbuka dengan kurma
Kurma mengandung gula alami, serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium yang sangat baik untuk mengembalikan energi yang hilang selama puasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Rasulullah ﷺ berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma kering), jika tidak ada, maka dengan meneguk beberapa teguk air.”
(HR. Abu Dawud No. 2356)

✔ Konsumsi pisang setelah berbuka
Pisang kaya akan kalium, magnesium, dan karbohidrat yang membantu mencegah kram otot dan mempertahankan energi tubuh.

✔ Batasi makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi, yang sering menjadi keluhan lansia.

✔ Kurangi makanan yang cepat dicerna seperti gula berlebih
Gula berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat, tetapi juga menyebabkan penurunan energi yang drastis setelahnya, sehingga tubuh cepat merasa lemas.

  1. Setelah Berbuka Hingga Sebelum Tidur

✔ Minum cukup air atau jus buah alami
Minumlah air putih atau jus buah alami antara berbuka dan sebelum tidur untuk menjaga hidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةً لَا تُرَدُّ

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, saat berbuka ada doa yang tidak akan ditolak.”
(HR. Ibnu Majah No. 1753)

✔ Hindari konsumsi makanan dingin berlebihan
Terlalu banyak makanan es dapat membuat perut cepat kenyang dan mengurangi asupan makanan bergizi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.

Kesimpulan

Puasa adalah ibadah yang penuh berkah, dan dengan menjaga pola makan serta hidrasi yang baik, lansia tetap bisa menjalankannya dengan nyaman. Rasulullah ﷺ bersabda:

صُومُوا تَصِحُّوا

“Berpuasalah, niscaya kamu akan sehat.”
(HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath No. 5793)

Sebelum bulan Ramadan tiba, sebarkan informasi ini kepada sahabat Muslim lainnya agar kita semua bisa berpuasa dengan sehat dan penuh keberkahan.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan, kekhusyukan, dan keikhlasan dalam menjalankannya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

🌙 Marhaban yaa Ramadan! 🌙

Dikutip dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Dwi Taufan Hidayat

Dalil Muhammadiyah Mendirikan Salat Tarawih 8 Rakaat Ditambah 3 Rakaat Witir

JAKARTAMU.COM | Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang paling dinantikan selama bulan Ramadan. Namun, di balik praktiknya...

More Articles Like This