JAKARTAMU.COM | Tren simpanan tabungan haji di bank syariah terus meningkat per November 2024, seiring dengan bertambahnya pendaftar haji di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang memproyeksikan kelolaan dana haji akan mencapai Rp170 triliun sampai akhir Desember 2024.
Sejumlah bank syariah juga mencatatkan pertumbuhan rekening tabungan haji sampai dengan November 2024. Ambil contoh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank syariah terbesar, mencatatkan jumlah rekening tabungan haji mencapai sekitar 5,52 juta per November 2024, atau tumbuh 10,96% secara tahunan (year on year/yoy).
Kenaikan jumlah rekening tabungan haji tersebut diiringi kenaikan dana kelolaan haji yang meningkat sebesar 12% yoy per November 2024. Dalam rinciannya, jumlah pendaftar haji regular mengalami kenaikan signifikan sebesar 27% yoy menjadi 169.000 jamaah per November 2024.
Kenaikan tersebut seiring transformasi digital yang dilakukan BSI, dimana saat ini 40% nasabah melakukan pendaftaran porsi haji melalui BSI Mobile atau BYOND by BSI.
Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menabung haji melalui BSI seiring dengan kepercayaan terhadap layanannya.
“Dengan pertumbuhan ini, BSI tabungan haji menjadi salah satu produk unggulan yang memberikan solusi bagi masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci,” kata Harry dikutip Minggu (15/12).
Senada, PT Bank BCA Syariah juga mencatatkan pertumbuhan rekening tabungan haji dan umroh, yakni meningkat 25,5% yoy per November 2024.
Direktur BCA Syariah, Pranata menyatakan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan optimalisasi layanan yang diberikan melalui digitalisasi. BCA Syariah juga terus meningkatkan sinergi pemasaran diantaranya melalui Layanan Syariah Bank Umum di 100 kantor cabang BCA dan menjalin kerja sama strategis dengan partner travel haji dan umroh yang terpercaya untuk pemasaran paket umrah dengan harga yang menarik dengan fasilitas yang prima.
“Dari sisi pengembangan secara digital, BCA Syariah menyediakan fitur layanan setoran ibadah haji (RTJH) pada aplikasi new mobile banking BSya untuk memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah,” ungkap Pranata.
Pranata menyebut layanan Haji BCA Syariah telah terkoneksi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama (SISKOHAT KEMENAG).
Pihaknya optimis pertumbuhan rekening tabungan haji dan umroh terus meningkat seiring dengan peningkatan literasi masyarakat terhadap ragam layanan dan inovasi berkelanjutan yang saat ini sedang diupayakan BCA Syariah.
Sebagai gambaran, pada tahun 2023 lalu, Rekening Tabungan Jemaah Haji di BCA Syariah tercatat tumbuh sebesar 25,8% yoy mencapai 3.865 rekening.
Sementara itu Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk, Pandji P. Djajanegara menyatakan, pertumbuhan tabungan haji diharapkan akan terus meningkat dengan target pertumbuhan pendaftar haji di tahun 2024 naik sebesar 25% yoy.
“Tabungan haji menjadi salah satu sumber untuk menambah nasabah baru untuk meningkatkan DPK (dana pihak ketiga) CIMB Niaga Syariah, saat ini kontribusi tabungan haji 10% dari total DPK,” ungkap Pandji.
