Rabu, Maret 12, 2025
No menu items!
spot_img

Tugu Jati Bedug: Penanda Batas Bersejarah di Perbatasan Tiga Kabupaten

spot_img
Must Read

JAKARTAMU.COM | Tugu Jati Bedug merupakan sebuah bangunan bersejarah yang terletak di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Wonogiri, Sukoharjo, dan Gunungkidul. Selain menjadi penanda batas wilayah administratif, tugu ini juga menjadi saksi bisu sejarah perbatasan antara dua kerajaan besar di masa lalu, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Keberadaan tugu ini tidak hanya menarik perhatian karena bentuknya yang unik dan posisinya yang berada di tengah jalan, tetapi juga karena berbagai kisah mistis yang menyelimutinya.

Sejarah dan Fungsi Tugu Jati Bedug

Tugu ini telah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, menjadikannya sebagai monumen sejarah yang penting bagi masyarakat setempat. Fungsi utamanya adalah sebagai penanda batas wilayah, baik secara administratif maupun historis. Keunikan lain dari Tugu Jati Bedug adalah letaknya yang berada tepat di tengah jalan raya Kelir-Manyaran, sehingga kerap menjadi perhatian para pengguna jalan, terutama mereka yang baru pertama kali melintasi area tersebut, terutama pada malam hari.

Seiring berjalannya waktu, tugu ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda batas, tetapi juga menjadi simbol sejarah dan budaya masyarakat sekitar. Keberadaannya yang telah lama berdiri menunjukkan bagaimana perubahan zaman terjadi, tetapi tugu ini tetap kokoh sebagai saksi bisu perjalanan waktu.

Mitos dan Kisah Mistis di Sekitar Tugu

Selain nilai sejarahnya, Tugu Jati Bedug juga menyimpan berbagai kisah mistis yang beredar di kalangan warga setempat. Salah satu cerita yang sering dikaitkan dengan tugu ini adalah seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi tersebut. Beberapa warga percaya bahwa keberadaan tugu yang berada di tengah jalan memiliki pengaruh mistis yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

Selain itu, ada pula kepercayaan bahwa tugu ini sulit untuk difoto dengan jelas. Beberapa orang yang mencoba mengabadikan gambar tugu ini melaporkan hasil foto yang kabur atau bahkan mengalami gangguan teknis tanpa alasan yang jelas. Hal ini semakin menambah kesan misterius dari Tugu Jati Bedug di mata masyarakat.

Pelestarian dan Makna Budaya

Meskipun banyak kisah mistis yang beredar, Tugu Jati Bedug tetap menjadi salah satu peninggalan budaya yang patut dilestarikan. Keberadaannya bukan hanya sebagai penanda batas wilayah, tetapi juga sebagai bagian dari warisan sejarah yang memiliki nilai penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat tugu ini perlu ditingkatkan agar tetap lestari bagi generasi mendatang.

Dengan segala keunikan dan kisah yang menyertainya, Tugu Jati Bedug bukan sekadar monumen tua di tengah jalan, tetapi juga simbol perjalanan sejarah, budaya, dan bahkan misteri yang masih menjadi perbincangan hingga saat ini. (

Dwi Taufan Hidayat, Jurnalis Jakartamu.com

spot_img

Kiasan-Kiasan Al-Quran: Menguak Rahasia Makna Perumpamaan yang Diwahyukan dalam al-Quran

Spesifikasi Buku Judul: Kiasan-Kiasan al-QuranPenulis: Imam al-MawardiPenerjemah: Ubaiyu Hibban, Ariel Achmad PramudyaPengantar: Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, M.A.Genre: Agama Islam...

More Articles Like This